PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Insiatif Lampung Sehat (ILS) bersama Dinkes Kota Bandar Lampung menggelar diskusi Kolaborasi penanggulangan Tuberkulosis (TBC) bersama Media di hotel Yunna, Senin, (11/12/2023.
Koordinator ILS, Pristi Wahyu mengatakan ILS bekerjasama dengan dinas kesehatan yang konsen dalam penanggulangan Tuberkulosis. Dan saat ini jumlah kader ILS sebanyak 100 kader dengan wilayah kerja di 31 puskesmas di Bandar Lampung dan 5 Rumah Sakit.
“Kita konsen dalam penanggulangan Tuberkulosis dengan bekerjasama dengan dinas kesehatan dalam rangka eleminasi Tuberkulosis tahun 2030. Sedangkan untuk kader, ILS ada 100 kader yang tersebar di puskesmas-puskesam dan 5 rumah sakit yang ada di Bandar Lampung,” ujarnya.
Selain itu, ILS juga melakukan advokasi kebijakan dan mengusulkan dalam raperda tentang penanggulangan Tuberculosis.
Sementara itu , Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tercata ada 61 orang meninggal dunia karena terjangkit Tuberculosis (TBC) selama tahun 2022 di kota Tapis Berseri.
Kabid P2P Diskes Bandar Lampung dr Liskha Sari mengatakan Indonesia Peringkat ke 2 setelah India., TBC disebarkan oleh bakteri atau Mycobavterium 969 ribu kasusbdengan angka kematian 144 ribu..
Di Bandar Lampung sendiri, dari data 2023 (Kohort 2022), jumlah diobati 4074, sembuh 1152, pengobatan lengkap 2756, gagal 0.
” meninggal 61 , putus berobat 37, tidak dievaluasi atau pindah 58, pasien sudah dievaluasi, treatment sukses 97 persen,” kata dr Liska saat mengisi diskusi dengan organisasi Inisiatif Lampung Sehat, Senin, 11 Desember 2023.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun 2021 angka kematian tahun 2022 terbilang naik, yakni ditahun 2021 hanya ada 46 jiwa yang meninggal dunial.
Meski begitu, target keberhasilan yang diberikan pusat terbilang sukses lantaran bisa mencapai target angka lebih dari 90 persen.
Dimana Bandar Lampung menempati angka 97 persen sesuai dengan Perpres no 67 tahun 2021 tentang penanggulanagan Tuberculasis.
“Target SPM Terduga TBC 31.239, Jumlah Terduga TBC 30.692 capaian Standar Pelayanan Maksimum (SPM) 97.2 persen tahun 2023, kami diharuskan mencari kasus sebanyak mungkin sesuai dengan perintah pusat, semakin banyak semakin sukses untuk diobati, kalau cepat ditemukan,” ujarnya.
“Wilayah rentan TBC di Bandar Lampung seperti Bakung, wilayah yang kumuh padat dan kumuh miskin menengah kebawah, seperti kota Karang, Kaliawi, yang memang pada jumlah penduduknya,” ungkapnya.
Liskha juga mengatakan keterbukaan masyarakat cenderung malu memberi tahu keluhannya kepada petugas kesehatan di Puskesmas yang berkaitan dengan TBC.
Oleh karenanya Dinas Kesehatan bersama Inisiatif Lampung Sehat terus berupaya mendekatkan diri secara perlahan terhadap masyarakat yang ditemukan positif TBC, mulai dari pengecekan hingga pendampingan minum obat.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan sirkulasi udara di rumah/tempat kerja berjalan baik.
” Memberikan imunisasi BCG untuk bayi yang baru lahir, Menerapkan etika bersin & batuk di tempat umum, Rutin berolahraga & menjaga asupan nutrisi yang seimbang agar imunitas tetap terjaga, Membekali diri dengan informasi gejala TBC sehingga apabila diri sendiri/orang terdekat mengalami gejala tersebut bisa langsung memeriksakan diri dan keluarga ke Fasyankes terdekat,” pungkasnya.
Recent Comments