PORTALLNEWS.ID (Pesawaran) – Kepala SMPN 19 Pesawaran, Uniroh berjalan ke tengah lapangan sambil menyanyikan lagu Jasamu Guru yang dipopulerkan Uwa and Friends.
“Kita jadi pandai menulis dan membaca karena siapa? Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa?” dendang Uniroh ketika membuka puisi berjudul Pahlawan yang Tak Berharap Tanda Jasa.
Uniroh membacakan puisi ciptaanya di depan ratusan siswa dan dewan guru yang hadir pada upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI di SMPN 19 Pesawaran, Jumat (25/11/2022).
“Dari siapa? Jawab semuanya! Perlukah kamu jawab? Atau syair yang saya nyanyikan, yang penuh makna tadi sudah kamu lupakan?” ujar Uniroh dengan intonasi tinggi menggugah para siswa untuk terus mengenang jasa-jasa para guru.
“Guru menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, apa itu terjadi begitu saja?Aku mau menjadi sepertimu, berpengetahuan, pemahaman yang dalam, berpikir dengan hati dan kepala, memberikan kami yang terbaik dengan sensitif dan penuh perhatian,” tuturnya.
Puisi yang dibacakan Uniroh juga memberikan pesan kepada rekan sejawat guru untuk menjadi teladan dan contoh bagi para siswa, serta memberi perhatian penuh untuk memaksimalkan potensi siswa.
Pembacaan puisi ditutup dengan syair lagu Jasamu Guru. “Guru lah pelita, penerang dalam gulita, jasamu tiada tara,” Uniroh bernyanyi diiringi musik bersama-sama para siswa dan guru.
Peringatan Hari Guru Nasional di SMPN 19 Pesawaran juga diramaikan dengan penampilan siswa berupa tari sigeh pengunten, tari bedana, tari kipas, dan sandi morse yang diiringi medley lagu-lagu nusantara. Pihak sekolah juga menggelar lomba membuat tumpeng, diikuti oleh 20 kelas, setelah dilakukan penilaian, tumpeng dimakan bersama guru dan siswa.
Diwawancara usai kegiatan, Uniroh mengatakan, peringatakan hari guru tahun ini sangat istimewa bagi guru dan siswa karena selama dua tahun pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan besar yang dilakukan.
“Maka kegiatan ini meskipun tampak sederhana, kami melibatkan semua siswa untuk mengapresiasi bagi guru. Insyaallah anak-anak mendengarkan kata-kata guru, menjadikan pedoman apa yang disampaikan guru, maka siswa akan memiliki attitude yang baik,” ujar Uniroh.
Siswa SMPN 19 Pesawaran, Zahra Dini Aulia mengatakan sangat senang dengan kegiatan peringatan hari guru. Momen ini mengingatkan mereka sebagai siswa untuk menghormati dan selalu mengingat jasa-jasa guru yang telah mendidik mereka selama ini.
“Kami senang, guru-guru disini ramah, baik, sabar, bagus dalam mengajar,” ujar Zahra.
Hal senada diungkapkan oleh Nur Isti Komariah, dengan segala jasa guru yang telah sepenuh hati mendidikan mereka sebagai siswa, maka siswa harus hormat, sopan, dan patuh terhadap semua guru.
“Saya akan mendengarkan dan patuh dengan nasehat guru, belajar dengan baik. Insyaallah kalau orangtua ada biaya, saya mau lanjut ke SMA dan perguruan tinggi,” pungkasnya. (RINDA/R-1)
Recent Comments