PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pada Juni 2021, Pemkot Bandar Lampung telah menyegel 6 gerai Bakso Sony karena masalah pajak. Namun, pihak Bakso Sony dinilai tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah pajak tersebut.
Hari ini, Senin (20/9/2021), Tim Pengendali Pemeriksaan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D) Pemkot Bandar Lampung terpaksa menyegel 12 gerai lainnya.
Dengan penutupan 12 gerai ini, maka total 18 gerai Bakso Sony yang ada di Kota Bandar Lampung tutup semua.
Proses penyegelan dilakukan oleh Tim TP4D termasuk aparat Kejari dan Polresta Bandar Lampung.
“Kami tutup sampai pengusahanya melunasi hutang pajak kepada Pemkot Bandar Lampung,” ujar Kepala Badan BPPRD Yanwardi.
Saat menyegel gerai Bakso Sony di dekat Universitas Lampung (Unila), karyawan Bakso Sony memohon agar gerai bakso tidak ditutup.
“Kasihanilah kami yang bekerja di sini,” ujar Aldi, salah satu karyawan Bakso Sony sambil menaruh kedua tanganngan di dada.
Namun, petugas tetap melakukan penyegelan dan penutupan sementara tempat usaha hingga pihak Bakso Sony melakukan penyelesaian pajak usaha mereka.
Sebelum melakukan penyegelan, petugas membacakan surat perintah tugas TP4D dan alasan penutupan sementara gerai tersebut.
Kabid Pajak Kota Bandar Lampung, Andre mengatakan, dari peringatan-peeingatan yang telah diberikan ke pihak Bakso Sony, hingga sampai detik ini, belum ada itikad baik untuk menyelesaikan, untuk mengklarifikasi jumlah pajak yang sebenarnya.
“Besok Selasa, kami akan melakukan pemeriksaan pajak terhadap Bakso Sony yang sebelumnya memang sudah kami panggil, tapi mereka belum datang, tapi kami akan upayakan lagi. Mudah-mudahan dengan penyegelan ini, besok untuk pemeriksaan pajak mereka mau datang, itu aja harapan kami,” ujar Andre.
Dia menjelaskan, potensi pajak usaha Bakso Sony sekitar Rp400 juta per bulan dari 18 gerai yang ada di Kota Bandar Lampung. Namun, yang dibayarkan hanya sekitar Rp120 juga – Rp130 juta per bulan melalui Bank Lampung.
“Itu sudah dari 2018, lalu sejak ada tapping box, itu tidak maksimal mereka pakai. Kita sudah uji coba di berbagai gerai Bakso Sony. Ternyata memang mereka lebih memilih memakai cash register daripada tapping box,” tuturnya.
Ada tiga tim yang melakukan penyegelan 12 gerai Bakso Sony, yaitu :
TIM I
1. Bakso Sony Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Pusat, Jalan Cut Nyak Dien.
2. Bakso Sony Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol Tanjungkarang Pusat.
3. Bakso Sony Pemuda, Jalan Pemuda, Enggal.
4. Bakso Sony Raden Intan, Jalan Raden Intan, Enggal.
TIM II
5. Bakso Sony Cut Nyak Dien 2, Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Pusat.
6. Bakso Sony Kemiling, Jalan Teuku Cik Ditiro.
7. Bakso Sony Pramuka, Jalan Pramuka, Rajabasa.
8. Bakso Sony Menggoda, Jalan Sumantri Brojonegoro, Rajabasa.
TIM III
9. Bakso Sony Menggoda, Jalan Gunung Rajabasa, Wayhalim.
10. Bakso Sony Gajah Mada, Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur.
11. Bakso Sony Menggoda, Yos Sudarso, Panjang.
12. Bakso Sony IV, Laks. RE Martadinata, Telukbetung Timur.
Recent Comments