PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar pasar murah minyak goreng hingga menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu dikatakan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau pasar murah di Lapangan Nila Kandi, Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Senin (14/2/2022).
Eva meminta masyarakat tidak perlu panic buying saat membeli minyak goreng di pasar murah. Sebab masih ada lagi pasar murah yang akan digelar di setiap kecamatan.
“Hari ini kita ngadain di Bumi Waras. Kita akan lalukan kembali pasar murah di setiap kecamatan, insyaallah kita akan lanjutkan di 17 kecamatan ,” ujar Eva .
Menurut Eva, ada tiga putaran lagi pasar murah yang akan dilakukan hingga masuk bulan puasa Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung juga telah menggelar pasar murah di 7 titik lokasi berbeda di 5 kecamatan diantaranya yakni Kecamatan Panjang, Tanjungkarang Timur, dan Kemiling.
Portal LNews TV
Sementara, Kadis Pangan Bandar Lampung, Kadek Sumarta mengatakan, kalau pasokan minyak goreng di pasar tradisional tetap terjamin, tapi harganya yang diatas harga eceran tertinggi (HET) . HET dari pemerintah pusat Rp11.500/liter, di pasar tradisional bisa mencapai Rp14.000-15.000/liter.
”Kalau di pasar modern dia dapat jatah yang di kelola perdagangan karena dari pusat. Kalau di pasar tradisional selalu tersedia terutama minyak goreng curah,” kata Kadek Sumarta.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah sidak ke pabrik minyak di kota Bandar Lampung dan mal-mal yang dapat kouta minyak goreng dari pemerintah pusat.
“Terjadi keterlambatan pengiriman, biasanya dikirim setiap hari, ini satu minggu baru dikirim, itupun dengan kuota yang paling kecil, sekitar 30 persen, biasanya 1.000 liter, hanya dikirim 300 liter, karena ini kan mencakup nasional,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, pemkot menyiapkan 1.000 liter minyak goreng untuk pasar murah.
“Awal sekitar 500 liter, tapi kita sedang menunggu tambahan stok PT Bumi Waras. Alhamdulillah sedang dalam pengangkatan, ditambah lagi 500 liter,” katanya.
Minyak goreng kualitas premium dijual Rp14.000/liter di pasar murah. Ia mengatakan saat ini sidak dan pengawasan pangan masih tetap berjalan dan sedang berusaha melakukan operasi pasar di kecamatan khusus untuk minyak goreng.
Warga Kampung Kunyi, Ibu masni (64 tahun) yang ikut membeli minyak goreng di pasar murah mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
”Biasa beli minyak yg satu liter harga Rp17.000 dipakai untuk kebutuhan sendiri. Paling untuk goreng-goreng setengah kilo bisa abis,” ujarnya. (Danil/R-1)
Recent Comments