PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemkot Bandar Lampung mendukung program Berkah atau Berbelanja Dekat Rumah yang diluncurkan oleh Sampoerna Retail Community (SRC) sebagai upaya menghidupkan perekonomian pedagang toko kelontong dalam persaingan dengan toko modern seperti mini market.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, sejak kepemimpinan walikota sebelumnya, yakni era Walikota Herman H.N, pemerintah kota Bandar Lampung telah membuat ketentuan tentang jarak atau keberadaan Indomart dan Alfamart sehingga tidak menggangu para pedagang atau toko kelontong yang berusaha di Bandar Lampung .
“Pengaturan Indomaret dan Alfamaret sudah berlaku dari pemerinahan Herman HN , yakni mini market tersebut diperbolehkan ada hanya di jalan-jalan protokol Kota Bandar Lampung,” ujar Eva Dwiana saat membuka Program Berkah atau Berbelanja Dekat Rumah, di jalan Salim Batubara Kupang Teba TelukBetung Utara, Jumat (22/4/2022).
Eva mengakui persaingan antara toko modern dan kelontong pasti ada, tetapi dengan pelayanan yang baik, maka usaha para pedagang kelontong tetap bisa maju .
Eva menyatakan, Pemkot Bandar Lampung juga telah melakukan berbagai program untuk memajukan perekonomian UMKM, termasuk bagi pedagang kelontongan diantaranya memberikan pinjaman tanpa bunga.
“Pemkot Bandar Lampung menawarkan pinjaman tanpa bunga, jadi bunganya itu kita yang bayar. Nah ini tidak lain, pemerintah ingin semua pedagang yang ada di Kota Bandar lampung bisa sukses,” kata Eva.
Dia juga mengimbau, para pedagang kelontong untuk memaksimalkan transaksi digital atau online dan meningkatkan pelayanan sehingga dapat bersaing secara sehat dengan pasar modern.
Sementara itu, General Manager Area Consumer Engagement Regional Sumatera-Lampung PT HM Sampoerna, Mico Aulia Saragih mengatakan, di Bandar Lampung terdapat sekitar 800 pedagang kelontong di Bandar Lampung, tetapi yang bergabung dengan SRC baru 200 pedagang.
Dia menyatakan, peluncuran Program Berkah atau Berbelanja Dekat Rumah bertujuan untuk menggerakan roda pekonomian terutama bagi toko-toko atau pedagang kelontong yang ada di Bandar Lampung.
“Kami dari Management HM Sampoerna terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian bagi pedagang. Untuk itu, kami meluncurkan Program Berkah sehingga masyarakat sekitar bisa memanfaat toko yang ada,” ujar Mico.
Selain itu, lanjutnya, toko yang beegabung dengan SRC juga telah meniliki fasilitas aplikasi online untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi . (DANIL/R-1)
Recent Comments