PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) — Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menggratiskan sewa kios bagi para pedagang, di Gedung Pasar SMEP yang baru, selama tiga bulan pertama.
Saat meninjau Pasar SMEP, Rabu (20/10/2021), Eva memberikan pemahaman kepada para pedagang tentang penempatan pedagang di gedung pasar yang baru dibangun oleh Pemkot.
Eva Dwiana didampingi Kepala Dinas Perdagangan Wilson Faisol mengelilingi area Pasar SMEP, mulai dari basement hingga ke lantai atas.
Eva menyapa dan berbincang dengan para pedagang yang tengah merapikan kios. Dia menjelaskan berbagai fasilitas pendukung yang ada di gedung pasar SMEP seperti listrik dan air akan tersedia ketika pedagang mulai menempati kios disana.
Eva menyatakan, Pemkot juga akan memberikan sewa gratis selama 3 bulan pertama kepada para pedagang.
“Untuk tiga bulan pertama ini Pemkot berikan gratis sewa lapak di gedung pasar SMEP, sewa rutin baru mulai berjalan di bulan Januari mendatang. Bunda juga sudah berpesan kepada Kadis Perdagangan, sewa lapak ini jangan terlalu mahal agar bisa meringankan para pedagang supaya mereka bisa menabung untuk masa depan,” kata dia.
Kepada pedagang, Eva mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan serta keamanan lapak dagangan dan lingkungan pasar. Dia ingin pasar SMEP dan Bambu Kuning, serta pasar disekitarnya bisa menjadi pasar percontohan di Kota Bandar Lampung.
Sebagai penyemangat, bagi para pedagang yang menjaga kebersihan lingkungan pasar akan diberikan reward umroh gratis oleh Wali Kota Bandar Lampung.
“Target kita pasar di Bambu Kuning dan SMEP bisa sebagai pasar percontohan untuk semua yang datang ke Bandar Lampung. Bunda bilang ini sebagai penyemangat bagi mereka, kalau ada dari mereka yang patuh dan taat kebersihan kita kasih reward,” ujar Eva.
Menanggapi adanya isu kios disewa lebih dari satu tempat, Eva menepis isu tersebut dan mengatakan jika hal ini hanya miskomunikasi.
“Satu kios satu orang, tidak boleh lebih. Mungkin miskomunikasi, kalau bunda tanya ke Dinas Perdagangan ini sesuai data-data yang ada disini,” tegas Eva.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, Pemkot berusaha memfasilitasi para pedagang di Pasar SMEP, terutama pedagang lama.
Ada sekitar 500 pedagang lama yang akan menempati kios Pasar SMEP, merupakan pedagang yang terdata oleh pemerintah kota sejak 2015-2019.
“Mengenai fasilitas yaitu soal listrik tim dari PLN sudah meninjau ke lokasi dan saat ini masih di cross check kebutuhan listrik untuk setiap kios berbeda, saya ingin setiap lantai safety (aman). Begitu juga air sebenarnya sudah ada namun karena ulah tangan jahil bak penampungan dan mesin masih di data kembali untuk dilakukan perbaikan,” ungkap Wilson. (MG-02)
Recent Comments