Peringatan Israk Mikraj, Amalan yang Dianjurkan Untuk Dilakukan

Sumber gambar Pixabay.com

PORTALLNEWS.ID – Israk mikraj merupakan hari besar bagi umat Islam dalam mengenang perjalanan Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwassalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian diangkat ke langit naik ke sidratul muntaha bertemu Allah Subhanahuwata’ala dalam waktu satu hari satu malam. Para peristiwa luarbiasa ini lah Nabi Muhammad mendapat perintah shalat 5 waktu.

Pada tahun 2023 ini, peringatan israk mikraj jatuh pada Sabtu, 18 Februari 2023. Hari libur dan cuti bersama Israk Mikraj 2023 ini ditetapkan oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentanh Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023. SKB ini ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dikutip dari laman Kemenag RI, israk mikraj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau sekitar tahun 620-621 masehi.

Pada peristiwa israk mikraj tersebut, Nabi Muhammad mengalami dua perjalan spritual dan juga diperjalanankan oleh Allah secara fisik dalam satu malam. Yakni dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan ke langit bertemu Allah Subhanahuwata’ala.

Dari peristiwa ini, Nabi menerima perintah shalat 5 waktu yang merupakan dasar dari agama Islam. Peristiwa israk mikraj menjadi salah satu bukti kebenaran ajaran Islam dan kekuasaan Allah Subhanahuwata’ala.

Perjalanan israk atau perjalanan di bumi dijelaskan dalam surah Al-Isra ayat 1 yang artinya : “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Sementara, kisah mikraj atau naik ke atas langit disebut Allah dalam surah Al-Najm ayat 13-18 yang artinya : “Dan sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu lain. 14 (yaitu) di Sidratul Muntaha 15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal 16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputi 17. Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya 18. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.”

Adapun amalan israk mikraj yang dapat dilakukan adalah :

1. Membaca Al Quran.
Membaca Al Quran dapat dilakukan setiap hari, termasuk saat Israk Mikraj. Sebab, Al Quran diturunkan oleh Allah sebagai obat segala macam penyakit kejiwaan sehingga dengan membaca Al Quran setiap hari dapat memberikan ketenangan kepada jiwa. Membaca Al Quran saat memperingati israk mikraj juga mendapat kan pahala.

2. Memperbanyak istighfar. Israk mikraj diperingati pada bulan Rajab dimana bulan Rajab dikenal sebagai bulan istigfar karena Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya yang beristighfar memohon ampunan kepada-Nya.

3. Memperbanyak shalat sunah saat israk mikraj juga dapat menambah pahala. Adapun shalat sunah yang dilakukan adalah salat qobliyah ba’diyaj, shalat dhuha dan shalat tahajud.

Semua ibadah tersebut merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap hari, dan juga dapat dilakukan saat peringatan israk mikraj. (R-1)