PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) —Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung menguji tugas akhir mahasiswa yang memilih opsi menulis artikel ilmiah. Ujian dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025, di ruang sidang Prodi KPI.
Mahasiswa atas nama Irfan Alfian tersebut mempresentasikan artikel ilmiahnya yang berjudul “Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Sarana Fundraising pada Akun @masjidsejutapemuda” di depan para penguji.
Tim penguji terdiri dari Dr. Fariza Makmun, M.Sos.I (Ketua Sidang), Dr. Khairullah, M.A. (Penguji I), Nadya Amalia Nasution, M.Si (Penguji II), dan Sekretaris sidang Umi Rojiati, M.Kom.I.
Ketua Prodi KPI Dr. Khairullah mengatakan, mahasiswa jurusan KPI khususnya, dan FDIK pada umumnya, dapat memilih tugas akhir menulis artikel ilmiah.
“Mahasiswa bisa memilih tugas kahir menulis skripsi atau menulis artikel ilmiah. Nantinya artikel ilmiah yang ditulis akan dimuat di jurnal yang terakreditasi,” ujar Khairullah usai menguji Irfan.
Dia mengatakan, artikel hasil karya Irfan akan terbit di Jurnal Al-I’lam, sebuah jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diterbitkan oleh FAI Universitas Muhammadiyah Mataram yang terakreditasi Sinta 4.
Khairullah menyambut baik adanya mahasiswa yang memilih untuk menulis artikel Ilmiah. Sebab, dengan menulis artikel ilmiah, maka tulisan menjadi lebih singkat jika dibandingkan dengan menulis skripsi yang cukup Panjang.
Dalam artikel ilmiahnya, Irfan Alfian mengupas tentang transformasi digital. Bahwa digitalisasi telah mengubah pola komunikasi masyarakat dari konvensional menuju interaksi berbasis daring yang lebih fleksibel. Platform media sosial kini menjadi sarana yang efektif sebagai sarana fundraising.
Penelitian ini bertujuan menganalisis media komunikasi pada akun @masjidsejutapemuda dalam memanfaatkan Instagram sebagai sarana penggalangan dana dan sumber daya lainnya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi digital, wawancara mendalam, dan analisis konten media sosial.
Analisis dilakukan dengan menggunakan media richness theory, yang menilai efektivitas komunikasi berdasarkan kesegeraan umpan balik, keragaman isyarat, variasi bahasa, dan personalisasi pesan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @masjidsejutapemuda mampu memanfaatkan fitur-fitur Instagram secara optimal, menghasilkan tingkat interaksi yang tinggi dengan followers serta dukungan yang signifikan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. (UNI/R-2)
Recent Comments