PORTALLNEWS.ID – Keberhasilan Putri Ariani, penyanyi remaja tuna netra asal Yogyakarta mendapatkan golden buzzer di ajang America’s Got Talent, tidak lepas dari prinsip hidup yang dia pegang.
Putri Ariani memukau dewan juri dan seluruh penonton America’s Got Talent lewat penampilan dua lagu berjudul Loneliness dan Sorry Seems to Be the Hardest Word, Rabu (7/5/2023). Usai penampilannya tersebut Simon Cowell memencet tombol golden buzzer untuk Putri Ariani.
Apa prinsip hidup Putri Ariani yang akhirnya mengantarnya meraih mimpinya?
Putri Ariani mengungkapkan 4 prinsip hidupnya pada acara For Yours Pagi (FYP) Trans 7 beberapa bulan lalu.
Pertama, temukan passionmu, find your passion. Sebab, kata Putri, jika melakukan sesuatu yang merupakan passion kita, maka kita akan nyaman melakukannya, dalam kondisi apapun tetap enjoy menjalaninya.
“Kondisi apapun, kita tetap enjoy, tetap happy, istilahnya itu mood booster kita,” kata Putri.
Kedua, lakukan yang kamu suka. Do what you like, do what you love. “Karena kalau melakukan sesuatu itu secara terpaksa rasanya nggak enak banget, effort-nya gede banget,” tuturnya.
Ketiga, ubah insecure menjadi bersyukur.
“Kalau insecure-an terus kerjaannya, kapan bersyukurnya,” kata Putri.
Keempat, kurangi overthingking, perbanyak positive thingking. Menurut Putri akar insecure atau yang menyebab insecure itu adalah overthingking.
“Banyakin positif thingking, jadi kita bisa menjalani hidup yang happy life,” ujarnya.
Perjalanan Putri meraih prestasi hingga ke tingkat internasional saat ini menempuh perjuangan yang panjang dan butuh konsistensi.
Putri mengaku sudah mulai bernyanyi sejak usia 2 tahun, dan pada usia 7 tahun mulai tampil di panggung ajang pencarian bakat di Indonesia.
Tuna netra yang dialami Putri karena Retinopathy of prematurity (ROP), yaitu kebutaan karena lahir prematur, juga menjadi tantangan dalam menggapai impianya menjadi seorang penyanyi dan musisi.
Putri kerap mendapat perlakuan diskriminatif. Walau sudah tampil bagus membawakan sebuah lagu, para juri sering memberikan penilaian jelek, mulai dari suara yang fals, bahasa Inggris jelek, hingga gaya Putri yang dinilai enggak banget.
Namun semua itu tidak mematahkan semangat Putri untuk terus berlatih kemampuan bermusik dan bernyanyi. Putri yang telah menemukan passion-nya justru semakin fokus untuk meraih impiannya menjadi musisi dan penyanyi ternama. (R-1)
Recent Comments