PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Rektor baru Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya periode 2024-2028, RZ, Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengaku optimis visi kampus Darmajaya unggul dan terekognisi internasional bisa terwujud pada 2027.
“Optimis, karena Darmajaya punya international office paling kuat di Provinsi Lampung. Di tingkat ASEAN, ketika orang bicara (perguruan tinggi swasta) Lampung, orang pasti bicaranya Darmajaya karena passage to ASEAN itu Indonesia ada di dalamnya, Darmajaya ada di dalamnya,” kata Abdul Aziz usai dilantik sebagai Rektor IIB Darmajaya oleh Ketua Yayasan Alfian Husin, Ary Meizari Alfian, S.E., MBA., Senin (8/1/2024), di ruang sidang lantai 3 Rektorat Darmajaya.
Abdul Aziz yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset ini mengatakan, saat ini Darmajaya memiliki 60 kerja sama internasional, diantaranya kegiatan student exchange dengan kampus-kampus di Eropa, Rusia, dan Asia Tenggara. Selain itu, Darmajaya juga memiliki mahasiswa asing dari Thailand, Nigeria, Kenya, Mesir, dan Palestina yang menempuh kuliah di Darmajaya.
“Ini tandanya Darmajaya sudah mulai terekognisi secara internasional karena ijazah Darmajaya diakui oleh lembaga-lembaga pendidikan di negara luar,” kata doktor lulusan Osaka University, Jepang ini.
Dia mengakui, amanah mewujudkan visi Darmajaya unggul dan terekognisi internasional merupakan pekerjaan berat karena Darmajaya berupaya menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi negeri-perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dan tercatat dalam pemeringkatan internasional, QS World University Rangking.
Dia menyatakan, visi ini harus dipikul bersama-sama jajaran pimpinan dan sivitas akademika Darmajaya melalui kerja keras, serta lompatan-lompatan kreatif dan cerdas.
Strategi Meraih Rekognisi Internasional
Dalam sambutannya, Abdul Aziz memaparkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut, diantaranya menargetkan 50% dosen IIB Darmajaya bergelar doktor, 49 dosen bergelar lektor kepala dan lektor, memiliki lebih dari 20 program studi (saat ini ada 15 program studi), sebanyak 5-6 program studi terakreditasi unggul dan terakreditasi internasional, serta memiliki mahasiswa hingga 10.000 orang.
“Kerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun di luar negeri yang sudah ada akan terus kita optimalkan dan perkuat, sehingga dihasilkan mutualisme untuk kemajuan Kampus The Best ini,” tuturnya.
Abdul Aziz mengajak civitas akademika Darmajaya dan semua stakeholder untuk bersama-sama memajukan Darmajaya mencetak lulusan yang unggul, berakhlak dan berdaya saing internasional.
Prosesi pelantikan Rektor IIB Darmajaya periode 2024-2028 juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin Dr. h. Andi Desfiandi, S.E., M.A., Rektor periode sebelumnya yang kini menjabat Sekretaris Yayasan Alfian Husin Dr. Ir. H. Firmansyah YA, MBA, M.Sc, Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Dr. Senen Mustakim, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung, serta stakeholder lainnya dan para tamu undangan.
Prestasi IIB Darmajaya
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Alfian Husin, Ary Meizari Alfian menyatakan bangga atas capaian prestasi yang telah berhasil diraih pimpinan IIB Darmajaya di tingkat nasional dan internasional.
“Capaian tersebut memicu serta mendorong IIB Darmajaya untuk meningkatkan posisi strategis menjadi perguruan tinggi unggul dan diakui secara Internasional pada tahun 2027,” kata Ary Meizari.
Menurutnya, banyak keberhasilan yang telah diraih oleh IIB Darmajaya semasa kepemimpinan Rektor Firmansyah, diantaranya IIB Darmajaya meraih 7 dari 8 penghargaan terbaik dari LL-Dikti Wilayah II yang membuktikan IIB Darmajaya telah berhasil menjalankan tatakelola yang baik.
“Terimakasih kepada Bapak Firmansyah, selamat menjalankan tugas dan amanah yang baru. Dan, kepada Bapak Abdul Aziz sebagai rektor yang baru, kami mengucapkan selamat. Semoga Bapak diberi kelancaran dan keberhasilan dalam menjalankan amanah ini,” tuturnya.
Rektor Darmajaya sebelumnya, Firmansyah menitipkan masa depan Darmajaya kepada rektor baru, dan berpesan agar tetap menghidupkan suasana keagamaan di kampus Darmajaya.
“Pekerjaan Rektor bukan pekerjaan mudah, tetapi dengan meminta pertolongan kepada Allah dan dibantu teman-teman sivitas akademika, Insyaallah akan dijadikan mudah,” katanya.
Firman juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih kepada sivitas Darmajaya dan stakeholder yang selama ini telah mendukung dan berkolaborasi memajukan Darmajaya.
Sementara, Asisten III Provinsi Lampung Senen Mustakim berharap dengan dilantikanya pemimpin baru Darmajaya, bisa membawa institusi kampus lebih baik dan berdaya saing.
“Pemerintah bersama perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta selalu bergandengan tangan dalam memajukan Lampung. Semoga pemimpin yang baru bisa menjadikan Darmajaya lebih baik dan membanggakan Lampung di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (RINDA/R-2)
Recent Comments