PORTALLNEWS.ID (Jakarta) – LKPI Starpoll merilis hasil survei tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilakukan di 6 provinsi di Pulau Jawa. Survei dilakukan pada 10-24 Desember 2023. Tim peneliti mewawancarai 1.400 responden, memiliki margin of error 2,6% dan tingkat kepercayaan 95%.
Peneliti LKPI Starpoll, Murtianto mengatakan, pemilih di Pulau Jawa menjadi faktor penting kemenangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 mengingat sekitar 57% pemilih berasal dari Pulau Jawa.
Hasil survei untuk tingkat elektabilitas mencatat paslon Prabowo-Gibran meraih 37,9%, disusul oleh Anies-Muhaimin 32,6% dan Ganjar-Mahfud 18,6%. Jarak elektabiltas masing-masing paslon sudah diluar jangkaun margin of error dari survei ini yang -/+2.6%).
“Hasil ini mengindikasikan bahwa Pilpres kemungkinan besar akan berjalan dua putaran. Responden yang tidak menjawab ada 10,9%. Jikapun semua responden yang tidak menjawab ternyata memilih pasanganan Prabowo-Gibran, tetap tidak dapat mencapai tingkat elektablitas diatas 50% + 1, jadi tidak memungkinkan Pilpres dilakukan satu kali putaran,” ujar Murtianto, 3 Januari 2024.
Paslon Unggul di Provinsi Berbeda
Dia menyatakan, ada hal yang cukup menarik bahwa masing-masing Paslon unggul di beberapa provinsi tententu. Anies-Muhaimin unggul di DKI Jakarta 44.3%, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat 45,5%, Ganjar Mahfud unggul di Jawa Tengah 33,7%.
Provinsi Banten menjadi perebutan suara antara Anies-Muhaimin 42% dan Prabowo-Gibran 41%. Sedangkan Provinsi DIY dan Jawa Timur menjadi perebutan ketiga Paslon, yakni Anies-Muhaimin 35% DIY dan 34,3% Jawa Timur, lalu Prabowo-Gibran 35% DIY dan 38% Jawa Timur, serta Ganjar-Mahfud 22,5% DIY dan 20,5% Jawa Timur.
Hasil Head to Head
Murtianto juga menjelaskan seandainya Pilpres berjalan dua putaran, kemungkinan Anies – Muhaimin yang akan menang di Pulau Jawa. Hal ini tergambar dari simulasi head to head antar Paslon yang selalu menempatkan Anies-Muhaimin sebagai juara :
– Anies-Muhaimin 47,4% vs Prabowo-Gibran 40,6%.
– Anies-Muhaimin 57,4% vs Ganjar-Mahfud 40,6%.
– Prabowo-Gibran 49,6% vs Ganjar-Mahfud 24,1%.
Waktu jelang pencoblosan yang masih 1,5 bulan menjadi penting bagi para tim pemenangan paslon karena konstelasi suara masih mungkin berubah. Jumlah responden yang menjawab bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah lebih banyak (48.7%) dibandingkan dengan responden yang menjawab pilihan mereka sudah pasti (40.4%).
Pemilih Anies Paling Loyal
Jika dilihat loyalitas pemilih, maka pemilih Anies-Muhaimin merupakan pemilih yang paling loyal, mayoritas mereka mengatakan bahwa pilihan mereka sudah pasti (56.5%). sementara pemilih pasangan Prabowo-Gibran mayoritas mengatakan bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah (63.6%), demikian juga pemilih Ganjar-Mahfud dengan 56.2% mengatakan masih mungkin berubah.
Murtianto menyimpulkan bahwa dengan situasi hasil survei di Pulau Jawa ini maka kemungkinan besar Pilpres akan berjalan dua putaran, dengan masih besarnya kemungkinan perubahan peta elektoral siapa yang akan maju di putaran ke dua nanti. (RLS/R-2)
Recent Comments