PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) meluncurkan Pusat Studi Sejarah Islam Lampung pada Rabu (13/09/2023), di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center kampus setempat.
Peluncuran Pusat Studi Sejarah Islam Lampung ini secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., mewakili Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin, Z., Ph.D.
Melalui sambutan Rektor yang dibacakan Prof. Idrus Ruslan, Rektor menyampaikam apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakultas Adab dan khususnya Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN RIL atas gagasan dan inisiasi berdirinya Pusat Studi Sejarah Islam Lampung.
“Terima kasih atas dedikasi dan ide cemerlang Prodi Sejarah Peradaban Islam yang telah menggagas Pusat Studi Islam Lampung. Harapannya, dengan terbentuknya Pusat Studi ini dapat mengembangkan kajian sejarah islam dan daerah Lampung,” ujarmya.
Prof Idrus juga berharap, ke depannya Pusat Studi Sejarah Islam Lampung dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain, baik skala nasional maupun internasional. Sehingga, lanjutnya, dapat secara komprehensif melihat kajian dari berbagai aspek dan sudut pandang.
Usai Launching Pusat Studi Sejarah Islam Lampung saja, kegiatan dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) yang menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Roni Tabroni, M.A., selaku Peneliti BRIN dan Arman A.Z., seorang Budayawan Lampung.
Dekan Fakultas Adab, Dr. H. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A, menyampaikan, FGD yang diselenggarakan ini sebagai bagian untuk memberi karya nyata demi kemajuan kelembagaan UIN Raden Intan Lampung dan kemajuan ilmu pengetahuan terutama di bidang sejarah keislaman yang ada di Lampung.
“Selain itu, FGD ini dianggap penting guna penguatan fondasi Fakultas Adab yang sedang berbenah dalam upaya peningkatan aspek kultur akademik yang sehat dan terus bergerak maju seiring dengan umur prodi yang masih sangat belia dari tahun 2019-hingga hari ini 2023,” ujar Ahmad Bukhari.
“Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi perkembangan knowledge (ilmu pengetahuan) dan menunjang program akreditasi di Fakultas Adab. Dan yang paling utama memberi dampak positif untuk masyarakat luas yang gandrung dengan sejarah Islam dan narasi budaya di Lampung,” imbuhnya.
Sementara, Kaprodi Sejarah Peradaban Islam, Dr. H. Wahyu Iryana, M.Ag., mengucapkan rasa syukur atas berdirinya Pusat Studi Sejarah Islam Lampung. Dia berharap, keberadaan pusat studi ini bisa memberikan knowledge serta wawasan kebangsaan yang berbasiskan kearifan lokal.
“Semoga UIN Raden Intan Lampung semakin maju terpercaya dan memberikan kontribusi di internasional,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam dan jajaran sivitas akademika Fakultas Adab, dan sejumlah dekan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. (RLS/R-1)
Recent Comments