PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Polres Lampung Utara mengungkap 17 kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan penganiayaan berat di wilayah Lampung Utara.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsad menjelaskan, ekspos kasus ini telah disampaikan oleh Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Yudho Martono di koridor utama Polres Lampung Utara, Senin (24/5/2021).
Menurut Pandra, 17 kasus yang diungkap Polres Lampung Utara terdiri dari, sembilan kasus curas dengan sasaran kendaraan bermotor satu kasus curas, satu kasus curat dengan sasaran kendaraan bermotor (curanmor), tiga kasus curat, dan satu kasus penganiayaan berat (anirat).
“Tim Tekab 308 Polres Lampung Utara yang dipimpin oleh Kasat Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gigih Andri Putranto berhasil menangkap 9 pelaku kejahatan,” ujar Pandra pada konferensi pers, Selasa (25/5/2021).
Kesembilan pelaku terdiri dari tiga orang pelaku curas dengan sasaran kendaraan bermotor, satu orang pelaku curas, satu orang pelaku curat dengan sasaran kendaraan bermotor (curanmor), tiga orang pelaku curat, dan satu orang pelaku penganiayaan berat (anirat).
Mantan Ajudan Kapolri ini menjelaskan, dari 9 orang pelaku yang ditangkap, satu diantaranya berinisial TF (30) warga dusun Gunung Timbul desa Cahaya Makmur Kecamatan Sungkai Jaya Lampung Utara terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan aktif terhadap petugas saat akan dilakukan upaya paksa.
“Pelaku TF ini terlibat dalam 3 kasus Curat,” ujar Pandra.
Pelaku lain berinisial MS, sudah melakukan tindak pidana curas dengan sasaran kendaraan bermotor sebanyak 8 kali di wilayah hukum Lampung Utara.
“Pelaku MS ini saat dimintai keterangan oleh Penyidik mengaku sebagai salah satu oknum Pemimpin Redaksi (Pemred) media on-line di Lampung Utara,” kata Pandra.
Tindakan tegas yang dilakukan Polres Lampung Utara dan jajarannya terhadap pelaku C3 yang meresahkan masyarakat ini mendapat apresiasi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat Lampung Utara.
Recent Comments