PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama DPRD sepakat memperkuat kemandirian fiskal melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta percepatan digitalisasi layanan publik. Kebijakan ini menjadi bagian penting dalam arah APBD Tahun Anggaran 2026 yang baru diformulasikan.
Juru Bicara Badan Anggaran DPRD, Erwansyah, menjelaskan bahwa salah satu strategi utama Pemkot adalah memperluas pemasangan Tapping Box pada sejumlah objek pajak, meliputi restoran, hotel, tempat hiburan, parkir, hingga pemanfaatan air tanah. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan akurasi pencatatan penerimaan daerah serta meminimalkan kebocoran pajak.
“UPT pendapatan di setiap kecamatan juga akan diperkuat agar pelayanan pajak lebih efisien dan akurat,” ujarnya, Jumat (31/10). Penguatan ini mencakup peningkatan sistem pemantauan, pengawasan lapangan, serta integrasi data antarsektor.
Menuju Pemerintahan Cerdas dan Inklusif
Selain peningkatan PAD, Pemkot Bandar Lampung semakin serius mengembangkan pelayanan publik berbasis digital sebagai bagian dari transformasi menuju smart governance. Melalui integrasi sistem informasi daerah, warga dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan, memantau progres pembangunan, serta ikut memberikan masukan terhadap transparansi anggaran.
Wali Kota Eva Dwiana menekankan bahwa digitalisasi bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga wujud keterbukaan informasi kepada publik. Ia menyebut bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan tepat sasaran.
“Dengan partisipasi publik dan pemanfaatan teknologi, kita harap terbentuk pemerintahan yang inklusif, akuntabel, dan berbasis data,” kata Eva.
Ia menambahkan, seluruh sektor pembangunan di tahun 2026 — mulai dari sosial, pendidikan, hingga kesehatan — harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Harapan kita, tahun 2026 semua sektor semakin kuat,” tutupnya.
Kebijakan ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi Bandar Lampung untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menghadirkan layanan publik yang modern dan terintegrasi.
