Bebaskan Warga dari Putus Sekolah: Walikota Eva Siapkan 15.000 Kuota Beasiswa di Tahun 2026

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperluas akses pendidikan. Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengumumkan rencana untuk menyalurkan sekitar 15.000 beasiswa pada tahun anggaran 2026.

Kuota beasiswa jumbo ini akan dibagi menjadi dua kategori utama: 10.000 beasiswa untuk siswa SMA dan SMK, serta 5.000 beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi.

Walikota Eva Dwiana menegaskan bahwa peningkatan kuota ini merupakan komitmen konkret pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada anak Bandar Lampung yang putus sekolah karena kendala biaya.

“Tahun depan kita akan tingkatkan program beasiswa. Ada 10.000 kuota untuk siswa SMA/SMK dan 5.000 untuk mahasiswa,” kata Eva Dwiana, Kamis (13/11/2025)

Saat ini, Pemkot Bandar Lampung masih fokus pada tahapan pendataan dan penyusunan data penerima yang akan dilakukan secara cermat. “Saat ini proses pendataan masih berjalan. Semoga tahun depan semuanya bisa terealisasi,” ujarnya optimistis.

Imbauan Walikota: Jangan Ragu Ajukan Permohonan di Kecamatan

Bunda Eva, sapaan akrabnya, mengimbau seluruh pelajar dan keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk segera mengambil inisiatif.

“Silahkan langsung ke kecamatan jika membutuhkan beasiswa. Jangan ragu untuk datang dan menyampaikan kebutuhan. Pihak kecamatan akan membantu proses pengajuannya,” jelasnya.

Walikota berharap program tersebut dapat menjadi solusi definitif yang mencegah anak-anak di Bandar Lampung putus sekolah dan membantu mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Program ini benar-benar ditujukan untuk membantu warga. Kami tidak ingin ada alasan berhenti sekolah karena tidak mampu. Semua sudah disiapkan,” tegasnya.

Target Fasilitas Pendidikan Non-Formal

Selain beasiswa formal, Pemkot Bandar Lampung juga memiliki target ambisius untuk menjangkau warga yang berusia 17 tahun ke atas yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

Pemkot berencana menyediakan fasilitas Paket A, B, dan C. Program ini bertujuan agar warga usia produktif tersebut dapat memperoleh ijazah setara SD, SMP, dan SMA demi masa depan yang lebih baik, menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung berkomitmen pada pendidikan inklusif untuk semua usia.