PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Di tengah ramainya pengunjung yang menikmati aneka kuliner dan produk lokal, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana terlihat berbaur akrab dengan warga di Taman UMKM Bung Karno, Sabtu (01/11/25). Tanpa jarak, ia menikmati akhir pekannya dengan cara sederhana namun penuh makna—mendukung pelaku UMKM lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Senyum ramah tak lepas dari wajahnya saat berbincang dengan para pelaku usaha kecil yang memamerkan hasil karya dan olahan mereka. Di salah satu stand batik, Bunda Eva tampak cermat meneliti motif dan kualitas kain. Tanpa menawar, ia langsung membeli beberapa potong batik sebagai bentuk dukungan nyata bagi pengrajin lokal. Ia lalu melangkah ke area kuliner dan memborong aneka makanan serta minuman untuk kemudian dibagikan kepada warga yang berada di lokasi.
“Kita ingin Taman UMKM ini menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil untuk berjualan dan meningkatkan pendapatannya. Kalau UMKM maju, otomatis perekonomian masyarakat juga ikut tumbuh,” ujar Bunda Eva di sela-sela kunjungannya.
Taman UMKM: Wadah Ekonomi Kreatif dan Ruang Wisata Warga
Taman UMKM Bung Karno merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bandarlampung dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Sejak diresmikan pada 30 Oktober 2021, taman ini berkembang menjadi destinasi kuliner dan rekreasi keluarga favorit. Setiap akhir pekan, sekitar 400 pelaku UMKM bergiliran memamerkan produk terbaik mereka, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga busana lokal.
Selain menjadi ruang ekonomi, taman ini juga berfungsi sebagai ruang sosial dan wisata yang hidup—tempat warga berkumpul, menikmati hiburan, serta mencicipi berbagai kuliner khas daerah. “Harapan kita, taman ini bisa dikenal luas sebagai pusat kuliner dan produk UMKM Bandarlampung. Warga bisa berwisata sekaligus berkontribusi dalam memajukan ekonomi lokal,” kata Bunda Eva.
Dengan konsep Wisata UMKM, Pemkot Bandarlampung berkomitmen menjadikan Taman Bung Karno bukan hanya ruang publik, tetapi etalase ekonomi kreatif yang mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat.
Di akhir kunjungannya, Bunda Eva menyempatkan diri berfoto bersama para pelaku usaha dan pengunjung yang tampak antusias. “Yang penting, kita sama-sama bahagia dan terus semangat membangun kota ini,” ujarnya.
