PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan kepemimpinan. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandar Lampung dalam kegiatan Wawancara dan Pendalaman Materi Kuliah Kerja Profesi (KKP) Serdik Sespimmen Dikreg-65 Gelombang 2 Tahun Anggaran 2025.
Perwakilan Diskominfo, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan E-Government, Fachrizal, S.Kom., M.Kom, menghadiri kegiatan yang berlangsung di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung, Selasa (11/11/2025). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur instansi terkait dari wilayah Bandar Lampung.
Tujuan utama kegiatan KKP ini adalah untuk mendalami materi pembelajaran serta memperkuat sinergi antara peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri dengan pemerintah daerah. KKP ini menjadi jembatan bagi para calon pemimpin Polri untuk menerapkan ilmu kepemimpinan dan praktik di lapangan.
Peran E-Government Dalam Pengembangan Kompetensi Aparatur

Kehadiran perwakilan Diskominfo Kota Bandar Lampung dalam forum ini merupakan bentuk dukungan konkret Pemkot terhadap kegiatan pembinaan dan pengembangan kompetensi aparatur. Secara khusus, partisipasi ini penting dalam konteks perkembangan pesat bidang komunikasi dan teknologi informasi (IT).
Kepala Bidang Pemberdayaan E-Government Diskominfo, Fachrizal, memiliki peran krusial dalam memberikan perspektif mengenai penerapan e-government dan digitalisasi pelayanan publik di Bandar Lampung. Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan Serdik Sespimmen yang nantinya akan memimpin dan berinteraksi dengan dinamika pemerintahan daerah.
Melalui kegiatan KKP ini, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dua arah. Di satu sisi, peserta Sespimmen dapat memperoleh data dan studi kasus riil dari pemerintah daerah. Di sisi lain, Pemkot Bandar Lampung, melalui Diskominfo, dapat memperkuat jaringan dan memahami kebutuhan keamanan serta teknologi dari institusi Polri.
Kolaborasi antara lembaga pendidikan kepolisian tingkat tinggi dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan Sespimmen yang tidak hanya unggul dalam kepolisian, tetapi juga adaptif terhadap dinamika tata kelola pemerintahan berbasis teknologi di lapangan.






Recent Comments