Kemitraan Hingga Koperasi Merah Putih: Janji Walikota Bandar Lampung untuk Kesejahteraan Rakyat di APBD 2026

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Penyampaian jawaban Walikota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2026 menjadi agenda utama Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat I DPRD Kota Bandar Lampung, Senin, 10 November 2025. Sidang yang mempertemukan eksekutif dan legislatif ini berfokus pada arah kebijakan pembangunan Kota Bandar Lampung untuk tahun 2026.

Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Peran Katalisator Swasta

Menanggapi pandangan Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai NasDem, Walikota menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM. Pemerintah Kota berkomitmen memperkuat sektor ini melalui program pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif berbasis budaya Lampung, serta kemitraan strategis dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami sepakat bahwa peran swasta adalah katalisator penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dan membuka peluang kerja bagi masyarakat,” jelas Walikota.

Selain itu, sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal juga akan diperkuat dengan pengembangan produk kreatif, wisata kuliner, dan destinasi budaya yang diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Bandar Lampung.

Peningkatan Layanan Publik dan Upaya Menjaga Daya Beli

 

Menjawab Fraksi PKS, Walikota menggarisbawahi upaya Pemerintah Kota untuk terus melanjutkan masterplan rekayasa lalu lintas dan transportasi publik. Fokus utama termasuk pembangunan fly over, underpass, sistem ATCS berbasis teknologi, dan peningkatan layanan angkutan umum. Selain itu, penataan ruang terbuka hijau (RTH) akan menjadi prioritas, diiringi penguatan pengelolaan sampah terpadu dan penanganan banjir komprehensif.

Menanggapi Fraksi Golkar, PKB, Demokrat, dan PAN, Walikota menegaskan komitmen pada prinsip efisien, efektif, dan ekonomis dalam setiap program pembangunan. Demi menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah berencana membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan, serta menggelar pasar murah bersubsidi.

“Seluruh kebijakan dan program dalam APBD 2026 disusun secara rasional dan produktif dengan keberpihakan kepada rakyat. Tujuannya satu, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung,” tegas Walikota.

Di akhir sidang, Walikota menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD atas masukan dan dukungan terhadap rancangan APBD Tahun Anggaran 2026.