PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah ( Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas kota dengan mengalokasikan anggaran besar untuk sektor infrastruktur pada tahun fiskal mendatang. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat I Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2026 yang berlangsung di gedung parlemen setempat, Rabu, 5 November 2025.
Dalam RAPBD TA 2026 yang disepakati, Pemkot Bandar Lampung secara spesifik menyiapkan dana sebesar Rp223 miliar yang ditujukan untuk pos belanja modal infrastruktur.
Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amarullah, yang mewakili Walikota Eva Dwiana, menyampaikan bahwa total belanja daerah TA 2026 diarahkan untuk mendukung berbagai prioritas pembangunan.
Prioritas tersebut meliputi sektor pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, perekonomian melalui peningkatan investasi, ketertiban dan keamanan daerah, pelayanan publik dan inovasi daerah, hingga sektor lingkungan hidup.
“Total belanja yang dianggarkan sebesar Rp2,902 triliun terbagi dalam beberapa kelompok,” kata Wakil Walikota.
Rincian Anggaran: Belanja Modal Jadi Kunci Pembangunan Fisik

Wakil Walikota Deddy Amarullah merinci tiga kelompok belanja utama dalam RAPBD 2026. Alokasi anggaran ini mencerminkan strategi Pemkot untuk menjaga operasional sekaligus mendorong pembangunan fisik.
- Belanja Operasi: Direncanakan sebesar Rp2,539 triliun. Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan rutin dan pelayanan dasar, meliputi belanja pegawai, barang dan jasa, bunga, subsidi, hibah, serta bantuan sosial.
- Belanja Modal: Dialokasikan sebesar Rp223 miliar. Inilah pos anggaran yang secara khusus ditujukan untuk pembangunan fisik jangka panjang, seperti pengadaan peralatan dan mesin, serta pembangunan gedung, jalan, dan irigasi.
- Belanja Tidak Terduga: Dianggarkan sebesar Rp50 miliar. Dana ini disiapkan untuk kegiatan yang bersifat darurat, seperti penanganan bencana alam dan insiden yang tidak terencana lainnya.
Selain belanja daerah, Wakil Walikota juga menambahkan bahwa pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2026 direncanakan sebesar Rp89 miliar.
Dengan alokasi Rp223 miliar untuk infrastruktur, Pemkot Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan fasilitas publik, memperbaiki aksesibilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan fisik yang merata.






Recent Comments