PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung serius mempersiapkan rangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang akan datang. Salah satu agenda utama, yaitu Upacara Tabur Bunga di Laut, menjadi fokus utama dalam Rapat Pemantapan yang digelar di Ruang Rapat Inspektorat, Lantai 2 Kantor Walikota, pada Rabu (5/11).
Rapat pemantapan tersebut dipimpin langsung oleh Staf Ahli Walikota, Drs. Sukarma Wijaya. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, serta lembaga terkait, menunjukkan sinergi antar-instansi dalam menghormati jasa para pahlawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan mematangkan seluruh persiapan teknis dan logistik menjelang peringatan Hari Pahlawan, agar pelaksanaan dapat berjalan khidmat, lancar, dan tertib. Upacara Tabur Bunga di Laut ini merupakan simbol penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang gugur di medan pertempuran laut.
Membangun Semangat Nasionalisme Melalui Ziarah Pahlawan
Selain membahas secara detail teknis pelaksanaan upacara tabur bunga di perairan, rapat juga mengagendakan pembahasan mengenai sejumlah rangkaian kegiatan penghormatan lainnya. Kegiatan ini meliputi ziarah ke makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) dan rangkaian upacara penghormatan lainnya yang akan melibatkan Forkopimda dan elemen masyarakat.
Staf Ahli Walikota Sukarma Wijaya menekankan pentingnya kerjasama yang baik antar instansi yang terlibat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan peringatan Hari Pahlawan di Kota Bandar Lampung Tahun 2025 tidak hanya sekadar seremonial.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momen reflektif bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, patriotisme, dan menghargai jasa-jasa besar para pahlawan bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan.
“Dengan sinergi yang baik antar instansi, diharapkan peringatan Hari Pahlawan di Kota Bandar Lampung Tahun 2025 dapat menjadi momen reflektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan bangsa,” ujar Sukarma Wijaya.
