Pemkot–DPRD Bandar Lampung Sepakati KUA-PPAS APBD 2026

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota Bandarlampung bersama DPRD secara resmi menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kota Bandarlampung pada Jumat (31/10).

Kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang menyetujui total pendapatan daerah sebesar Rp2,65 triliun, sementara belanja daerah ditetapkan mencapai Rp2,81 triliun. Dengan demikian, terjadi defisit anggaran sebesar Rp154,72 miliar.

Juru Bicara Badan Anggaran DPRD, Erwansyah, menjelaskan bahwa defisit tersebut akan ditutup melalui pembiayaan netto yang bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp16 miliar dan pinjaman daerah Rp227,72 miliar. Adapun pengeluaran pembiayaan sebesar Rp89 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal serta pembayaran pokok utang.

APBD 2026 Disepakati: Bandar Lampung Fokus SDM dan Ekonomi

Erwansyah menambahkan bahwa tema pembangunan Kota Bandarlampung pada tahun 2026 tetap diarahkan untuk memperkuat kualitas SDM, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mendorong pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Enam fokus utama pembangunan 2026 meliputi:

  1. Peningkatan kualitas SDM melalui layanan pendidikan dan kesehatan terintegrasi
  2. Pemacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial
  3. Pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan
  4. Digitalisasi dan inovasi pelayanan publik
  5. Penguatan tata kelola pemerintahan
  6. Peningkatan keamanan dan ketertiban berbasis kearifan lokal

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, memberikan apresiasi atas kerja sama yang terus terjalin antara eksekutif dan legislatif. “Kami yakin APBD 2026 akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Semua masukan dari dewan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program di lapangan,” ujarnya.

Dengan sinergi yang kuat antara Pemkot dan DPRD, APBD 2026 menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Bandarlampung yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.