PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Lomba Senam Kreasi mengikuti irama lagu “Tabola Bale” yang digelar di halaman Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Minggu (9/11) berlangsung meriah dan penuh semangat. Dalam kompetisi yang diikuti ratusan peserta, tim senam kreasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung berhasil menunjukkan performa terbaik dan meraih posisi juara satu.
Tim yang beranggotakan para pegawai Disdikbud tersebut sukses menyisihkan total 296 kelompok peserta lainnya. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot setempat hingga komunitas masyarakat umum Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan memeriahkan ajang senam kreasi ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan diri.
“Sehat itu mahal, tapi olahraga itu murah, mudah, dan menyenangkan. Senam kreasi ini luar biasa karena menggabungkan aktivitas fisik dengan unsur seni dan budaya,” ujar Bunda Eva.
Bukan Sekadar Piala, Walikota Tegaskan Soliditas Kota
Walikota Eva Dwiana menjelaskan, irama dinamis lagu “Tabola Bale” yang menjadi pengiring senam bukan hanya menggerakkan tubuh, tetapi juga menjadi wadah ekspresi dan kreativitas warga. Ia berharap lomba tersebut sukses memperkuat rasa solidaritas di antara masyarakat.
Acara ini memang menjadi ajang unjuk gigi bagi para penggemar senam kreasi yang sarat akan nilai budaya dan kesehatan.
“Kegiatan ini bukan sekadar memperebutkan piala, tetapi momentum penting mempererat silaturahmi antarkomunitas senam, antarperangkat daerah, dan masyarakat. Inilah soliditas kita, kebersamaan yang harus terus kita jaga,” tegas Eva, menyoroti aspek non-kompetitif dari acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan selamat kepada tim Disdikbud dan peserta lain yang berhasil meraih juara. Walikota Eva meyakinkan bahwa penilaian dilakukan secara adil dan objektif.
“Dewan juri sudah menilai secara objektif, tidak hanya pada kekompakan tim, tetapi juga pada originalitas gerakan, kostum, serta ekspresi yang mampu memancarkan semangat kreasi ‘Tabola Bale,’” pungkasnya.
