PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, meresmikan pabrik pemurnian gliserin dan lini pengemasan minyak nabati milik PT Louis Dreyfus Company (LDC) Indonesia di Panjang, Bandar Lampung, Selasa (27/5/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya hilirisasi industri dan penguatan daya saing komoditas pertanian nasional.
Fasilitas baru ini merupakan bagian dari Proyek Glasgow, yang bertujuan menambah nilai produk agrikultur LDC di Indonesia. Proyek ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu Pabrik Pemurnian Gliserin yang mengolah gliserin mentah (85%) menjadi gliserin murni berkadar 99,7%—komoditas strategis untuk industri kosmetik, makanan, farmasi, dan kimia. Sementara itu, fasilitas molding dan pengemasan memungkinkan produksi olein dalam kemasan jerigen 20 dan 25 liter.
“Ini adalah bukti bahwa investasi asing dapat sejalan dengan pembangunan daerah. LDC kini memiliki tujuh fasilitas di Lampung dengan investasi akumulatif lebih dari USD 160 juta dan menyerap lebih dari 800 tenaga kerja,” ujar Jihan.
Ia menegaskan bahwa Lampung siap menjadi pusat hilirisasi dan agroindustri nasional dengan dukungan infrastruktur strategis seperti Pelabuhan Panjang, Tol Trans-Sumatera, dan Kawasan Industri Terpadu.
Menurut Jihan, kehadiran Refined Glycerin Plant ini akan membawa dampak luas, termasuk penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, hingga memperkuat posisi Lampung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menuju visi Indonesia Emas 2045.
Komitmen Jangka Panjang LDC
Country Head of LDC Indonesia, Raja Dutt, menyampaikan kebanggaannya atas peresmian fasilitas baru ini. Ia menuturkan, LDC telah hadir di Indonesia sejak 1999, dan terus berkembang menjadi bisnis terintegrasi dengan jaringan global.
“Hari ini kami resmikan dua fasilitas baru—refined glycerin dan pengemasan minyak nabati—yang menandai fase penting dalam perjalanan kami di Indonesia,” ujarnya.
LDC saat ini mengelola rantai pasok terintegrasi di Lampung yang mencakup kilang minyak sawit, fasilitas biodiesel, terminal tangki curah, hingga dermaga pelabuhan. Dengan tambahan fasilitas ini, LDC memperluas kapabilitas dan efisiensi operasionalnya secara signifikan.
Head of Asia dan Chief Commercial Officer LDC, James Zhou, menyebut proyek ini sebagai milestone penting dalam ekspansi LDC pada lini food & feed solutions, yakni pengolahan produk pertanian menjadi bahan khusus bernilai tinggi untuk sektor pangan, farmasi, dan nutrisi hewan.
“Produk gliserin kami kini meliputi gliserin berbasis kedelai dari AS, kanola dari Jerman, dan kelapa sawit berkelanjutan dari Indonesia,” jelas Zhou.
Dukungan Global
Acara peresmian turut dihadiri Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder, serta Deputi Kepala Misi Kedutaan Uni Emirat Arab di Jakarta, Shaima Alhabsi—menandakan dukungan dan perhatian global terhadap pertumbuhan industri berkelanjutan di Indonesia.
Dengan sinergi pemerintah dan sektor swasta, Lampung terus memperkuat posisinya di mata dunia sebagai pusat komoditas unggulan dan inovasi industri berkelanjutan. (*)
Recent Comments