PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Aksi Bersih Sampah Plastik di kawasan PKOR Way Halim, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi dampak pencemaran plastik.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan bahaya besar dari sampah plastik terhadap keberlangsungan hidup manusia. Ia mengingatkan bahwa plastik bisa bertahan hingga seribu tahun dan dampaknya dapat berlanjut lintas generasi.
“Plastik tidak hilang, hanya berpindah: dari tangan ke laut, dari laut ke tubuh ikan, lalu ke tubuh kita. Mikroplastik kini mengancam anak-anak kita,” tegas Jihan.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik dan memulai perubahan dari diri sendiri. Menurutnya, komitmen kolektif adalah kunci menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat.
“Mulailah hari ini. Ajak keluarga dan lingkungan untuk peduli terhadap sampah plastik. Dari satu aksi kecil, kita bisa menciptakan perubahan besar,” ajaknya.
Wagub Jihan berharap aksi ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam membangun budaya cinta lingkungan. Ia juga mengapresiasi partisipasi berbagai pihak yang mendukung kegiatan tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, pada 2022 timbulan sampah di Lampung mencapai 1,6 juta ton, dengan 407 ribu ton di antaranya adalah sampah plastik.
Di tingkat nasional, jumlah sampah plastik terus meningkat. Tahun 2023, timbulannya mencapai 10,8 juta ton dan diperkirakan bisa mencapai 50% dari total sampah pada 2050 jika tidak ada intervensi serius. Plastik, yang sebagian besar berasal dari kemasan dan kantong belanja, menjadi penyumbang utama pencemaran ekosistem laut dan darat.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah menerbitkan regulasi seperti Perda Nomor 9 Tahun 2021 dan Pergub Nomor 53 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah Plastik sebagai langkah konkret dalam pengendalian limbah.
Wagub Jihan menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat menjadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai titik balik untuk bertindak, bukan sekadar mengenang.
“Bumi tidak butuh kita, tetapi kitalah yang membutuhkan bumi. Mari wariskan lingkungan yang sehat, bukan tumpukan plastik,” pungkasnya.
Recent Comments