Wagub Jihan Dorong Cek Kesehatan Gratis dan Skrining Thalasemia di Lampung

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) –  Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, membuka Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan terkait pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG), skrining thalasemia, dan optimalisasi BPJS Kesehatan di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025).

Dalam arahannya, Wagub Jihan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat pelayanan kesehatan preventif melalui program CKG yang diintegrasikan dengan skrining thalasemia. Ia menilai kebijakan kesehatan nasional harus bergeser dari fokus pengobatan menuju pencegahan.

“Kita harus beralih dari paradigma mengobati menjadi menjaga masyarakat tetap sehat. Fokusnya adalah deteksi dini,” ujar Wagub Jihan.

CKG dan Skrining Thalasemia Jadi Prioritas

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Masyarakat dari berbagai kelompok usia akan memperoleh pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk mendeteksi penyakit kronis lebih awal.

Wagub Jihan memberi perhatian khusus pada skrining thalasemia, mengingat penyakit genetik ini menimbulkan beban biaya besar hingga Rp350–400 juta per tahun untuk satu pasien.

Data menunjukkan sekitar 3–10 persen penduduk Indonesia membawa gen thalasemia beta. Dengan angka kelahiran nasional, diperkirakan 2.500 bayi lahir tiap tahun dengan thalasemia mayor jika tidak ada upaya pencegahan.

Skrining akan digelar di sekolah, masyarakat umum, dan komunitas. Pemeriksaan awal dilakukan di puskesmas melalui tes hemoglobin (Hb), lalu dapat dilanjutkan ke rumah sakit dengan dukungan BPJS Kesehatan.

Soroti Capaian Imunisasi dan Keaktifan BPJS

Wagub Jihan juga menyoroti rendahnya capaian imunisasi di beberapa daerah serta belum optimalnya pelaporan melalui aplikasi ASIK.

“Imunisasi adalah upaya paling efektif mencegah penyakit menular. Kabupaten/kota harus memastikan pelaporan imunisasi dapat mencapai target nasional,” tegasnya.

Cakupan Universal Health Coverage (UHC) Lampung per Oktober 2025 mencapai 98,16 persen, namun tingkat keaktifan peserta BPJS masih rendah, yakni 70,29 persen. Ia mendorong pemerintah daerah, dunia usaha, dan BPJS memperkuat kerja sama untuk mengaktifkan peserta yang menunggak.

Wagub Jihan juga mengingatkan adanya program nasional pemutihan tunggakan BPJS mulai November 2025, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kembali aktif.

Harapkan Peningkatan SPM Kesehatan Tahun 2026

Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2026, terutama penanganan tuberkulosis, imunisasi, dan eliminasi malaria.

“Kami akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutur Wagub Jihan.

Rapat Koordinasi ini turut dihadiri kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit daerah, serta Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Lampung.