PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan kembali peran vital Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melantik Kepengurusan 8 PMI Kabupaten/Kota masa bakti 2025–2030, yang dilanjutkan dengan Orientasi Kepalangmerahan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI se-Lampung di Mahan Agung, Senin (17/11/2025).
Wagub Jihan menyatakan bahwa PMI kini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjangkau program-program pemerintah yang masih belum optimal di berbagai wilayah.
“PMI adalah organisasi kemanusiaan yang berhadapan langsung dengan banyak tantangan. Harapannya, PMI dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau hal-hal yang belum dapat dijangkau,” tegasnya.
Selain pelayanan kesehatan dan aksi sosial, ia menekankan dua fokus utama PMI: pelayanan donor darah dan penanggulangan bencana.
Menurut Wagub, kecepatan pertolongan dapat menentukan keselamatan banyak nyawa. Ia memuji kerja PMI yang dinilai telah berkali-kali membuktikan kesigapan dalam situasi krisis di seluruh kabupaten/kota.
Terkait pelayanan darah, Jihan mengingatkan meningkatnya kebutuhan darah, terutama bagi pasien Thalassemia yang memerlukan transfusi seumur hidup.
Ia menyebut para pengurus PMI sebagai “harapan hidup” dan “oksigen” bagi pasien yang bergantung pada ketersediaan darah, serta meminta kabupaten/kota yang belum memiliki Unit Donor Darah (UDD) untuk segera memfasilitasi pembentukannya.
Dalam konteks kebencanaan, Jihan menekankan bahwa Provinsi Lampung merupakan wilayah rawan, sehingga orientasi kepalangmerahan harus mampu membekali peserta dengan pengetahuan kedaruratan yang memadai.
“Dalam setiap bencana, kecepatan dan kekompakan adalah kunci keberhasilan mitigasi,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan PMI dan mengajak seluruh pemangku kepentingan—termasuk dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—untuk berkontribusi aktif.
Kepada pengurus PMI yang baru dilantik, Wagub Jihan berpesan agar ilmu yang didapat selama orientasi dapat diterapkan dalam pelayanan masyarakat.
“Jalankan amanah ini dengan tulus. Jadilah inspirasi dan tangan yang siap menolong kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan,” pungkasnya.


Recent Comments