6.080 Mahasiswa Unila Terima Beasiswa di 2021

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sepanjang 2021, sebanyak 6.080 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menerima beasiswa. Jumlah ini naik 44,2% dibandingkan tahun 2020, dengan penerima beasiswa sebanyak 4.216 orang.

Juru Bicara Rektor Unila, Nanang Trenggono merinci, berdasarkan data dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Unila, 6.080 beasiswa tersebut terdiri dari beasiswa Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) sebanyak 737 orang, Beasiswa Bidik Misi/KIP Kuliah 3.777 orang, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 1.273 orang, Adik Papua dan Daerah 3 T sebanyak 73 orang.

Lalu, beasiswa dari PT Adaro Indonesia 20 orang, beasiswa Bank Indonesia 75 orang, beasiswa Djarum 6 orang, Baznas Kota Bandar Lampung 4 orang, Baznas 11 orang, KJMU 65 orang.

Kemudian, beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 37 orang, dan beasiswa Yayasan Salim sebanyak 2 orang.

“Jadi, di tahun 2021, tercatat 17,47% mahasiswa yang menerima beasiswa dari jumlah total 34.807 mahasisws Unila,” tutur Nanang Trenggono Rabu (5/1/2022).

Nanang juga menjelaskan, jumlah terbanyak penerima beasiswa terdapat di FKIP sebanyak 1.883 orang, lalu Fakultas Pertanian sebanyak 1.204 orang. Disusul Fakultas Teknik 786 orang, FMIPA 741 orang, FISIP 650 orang, FEB 407 orang, FH 350 orang, dan Fakultas Kedokteran 59 orang.

“Selain beasiswa, Unila juga memberikan bantuan kepada mahasiswa terdampak Covid-19, berupa kebijakan penundaan pembayaran UKT, keringanan UKT, bebas UKT, dan penurunan kelompok UKT dengan total bantuan UKT senilai Rp. 18.003.650.000,” urai Nanang.

Berdasarkan data dari Bagian Keuangan Unila, lanjut Nanang, pada semester genap tahun anggaran 2019/2020 dan semester ganjil 2020/2021 tercatat 6.777 mahasiswa mendapat kebijakan UKT tersebut.

Yaitu, 2.854 mahasiswa mendapat keringanan UKT sebesar 50%, lalu 145 mahasiswa mendapat keringanan UKT 25%, dan 2.342 orang dibebaskan dari pembayaran UKT.

“Selain itu, juga ada 1.186 mahasiswa diturunkan kelompok UKT-nya, serta 250 mahasiswa diberi penundaan angsuran pembayaran UKT, ” kata Nanang. (R-1)