8 Bakal Calon Rektor Unila Tandatangani Ikrar Pilrek Damai

Delapan bakal calon rektor Unila menandatangi Ikrar Pilrek Damai, Selasa (20/12/2022), di GSG Unila, sebelum pemaparan visi-misi.

PORTALLANEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebelum memulai pemaparan visi-misi dan program kerja, delapan bakal calon rektor Universitas Lampung (Lampung) periode 2023-2027 menandatangi Ikrar Pemilihan Rektor (Pilrek) damai, Selasa (20/12/2022), di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.

Pemaparan visi misi delapan bakal calon rektor Unila digelar secara terbuka di depan para anggota senat, civitas akademika Unila dan tamu undangan dari pihak pemerintah provinsi Lampung, pemerintah Kota Bandar Lampung, swasta, dan tamu undangan lainnya.

Delapan bakal calon rektor yang menandatangi ikrar Pilrek damai tersebut adalah Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes. ; Dr. Ayi Ahadiat., S.E., M.B.A.; Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H. ; Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM. ; Dr. Marselina, S.E., M.P.M. ; Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si.; Dr. Nairobi, S.E., M.Si. ; dan Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D.

Dalam sambutan, Ketua Panitia Pilrek Unila, Prof. Abdurrahman mengatakan, pemaparan visi-misi dan program kerja delapan bakal calon rektor Unila hari ini akan menjadi pijakan bagi semua, terutama para anggota senat Unila untuk memilih rektir terbaik diantara putra-putri terbaik Unila.

“Kepada semua bakal calon rektor Unila, sebelum menyampaikan pemaparan visi-misi, kita sama-sama menandatangani ikrar pemilihan rektor damai dan sejuk,” kata Abdurrahman diakhir sambutannya.

Ikrar Pilrek damai tersebut menyatakan komitmen para bakal calon untuk menjaga proses pemilihan Rektor Unila berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
Selanjutnya, pemaparan visi-misi para bakal calon rektor dimoderatori oleh wartawan senior Hersubeni Arief yang juga merupakan alumni fakultas hukum Unila.

Pemaparan visi-misi dibagi menjadi dua sesi, yaitu seni pertama pemaparan visi-misi dari empat bakal calon rektor Prof. Asep Sukohar, Dr. Ayi Ahadiat, Prof. Hamzah, Prof. Lusmeilia Afriani. Dilanjutkan dengan sesi kedua pemaparan empat bakal calon rektor lainnya, yaitu Dr. Marselina, Prof. Murhadi, Dr. Nairobi, dan Prof. Suharso.

Secara umum, ke delapan bakal calon rektor berkomitmen untuk memajukan Unila menjadi perguruan tinggi berkelas internasional pada 2027, meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi A dan terakreditasi internasional, meningkatkan kualitas SDM Unila, meningkatkan kualitas penelitian, inovasi, terutama hilirisasi agar hasil penelitian dapat diterapkan di dunia industri serta bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Semua bakal calon rektor juga menyatakan komitmen yang tinggi dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan pelaksanaan akademik dan non-akademik di Unila agar kasus tindak pidana korupsi tidak lagi terjadi di Unila. (RINDA/R-1)