PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Gabriel M Hasiano, mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (Itera) 2024/2025 menjadi mahasiswa terjauh Itera. Berdasarkan hitungan peta digital, Gabriel harus melintasi jarak 3.930 km dari Abe Pura, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menuju Itera di Provinsi Lampung.
Mahasiswa baru Prodi Rekayasa Minyak dan Gas Itera ini didampingi sang ibu, harus naik pesawat udara selama 5 jam menuju Lampung.
“Lelah juga di pesawat. Sekitar lima jam di udara. Saya dan Ibu dari Papua, pertama menuju Makassar, terus ke Jakarta, baru ke Lampung,” kata Gabriel diwawancara usai kegiatan Pengukuhan Mahasiswa Baru Itera Tahun Ajaran 2024/2025, Senin, 12 Agustus 2024, di kampus setempat.
Menurut Gabriel, dia tertarik mengambil kuliah di Itera atas saran neneknya yang pernah menempuh pendidikan SMP dan SMA di Lampung. Neneknya menganjur dia kuliah di Itera karena berlokasi di Provinsi Lampung.
“Saya cari-cari kampus, terus Opung bilang di Lampung saja karena di Lampung tidak banyak bangunan tinggi, masih sama seperti di Jayapura, tempat tinggal saya,” ujar Gabriel.
Sementara pilihannya mengambil Prodi Rekayasa Minyak dan Gas karena ingin bekerja di bidang Migas di daerahnya setelah lulus kuliah nanti.
“Karena dahulu dengar-dengar orang bicara, kalau minyak itu uangnya banyak. Jadi kepinginnya begitu juga,” ujar Gabriel yang mengaku sudah memiliki minat masuk jurusan Minyak dan Gas sejak SMA.
Gabriel berhasil lolos ke Prodi Rekayasa Minyak dan Gas Itera melalui jalur Seleksi Nasiona Berbasis Prestasi (SNBP).
Terpisah jauh dengan orang tua selama kuliah di Itera, Gabriel mengaku akan belajar lebih mandiri dan bisa lulus tepat waktu. Untuk mengobati kerinduan dengan keluarganya, Gabriel akan sering menelepon kedua orang tua-nya.
Dia juga akan mencari kegiatan lain selain perkuliahan, untuk mengisi waktu luang, selain akan mencari teman baru di Itera. (R-1)
Recent Comments