PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Gugus Depan 11.021-11.022 Yayasan Al Kautsar menyelenggarakan Kursus Orientasi Singkat bagi para anggota pembina dan bukan pembina Pramuka Ambalan Satya Ginung Dharma Pangkalan Gugus Lengkap Yayasan Al Kautsar selama satu hari, Jumat, 7 Juni 2024.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Majelis Gugus Depan 11.021-11.022 yang juga Ketua Yayasan Al Kautsar, H. Wagiso, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Wagiso meminta seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan secara maksimal dan mendengarkan wawasan serta pengetahuan yang disampaikan pemateri dari Pusdiklat Kwartir Cabang Kota Bandar Lampung secara sungguh-sungguh.
“Bagi yang sering mengikuti pelatihan akan menjadi semakin paham, dan bagi yang baru pertama mengikuti pelatihan akan menambah wawasan kepramukaan,” kata Wagiso.
Menurutnya, pembinaan kepramukaan ini selaras dengan visi Yayasan Al Kautsar terkait pembinaan adab atau karakter siswa. Oleh sebab itu, Wagiso mengimbau kepala sekolah di semua unit, mulai SD, SMP dan SMA untuk memberikan perhatian lebih dalam pengembangan, pembinaan serta dukungan terhadap kegiatan-kegiatan Gerakan Pramuka.
Menyikapi perkembangan teknologi saat ini, Wagiso menyarankan pembina pramuka dan pimpinan semakin kreatif memanfaatkan teknologi dalam kegiatan kepramukaan, misalnya memanfaatkan Global Positioning System (GPS) ketika outbond atau penjelajahan di hutan, atau menggelar kegiatan pramuka secara virtual.
“Para pembina juga harus memaksimalkan keikutsertaan anggota dalam event dan lomba pramuka, serta melakukan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik untuk meningkatkan pembinaan kepramukaan,” kata Wagiso.
Sementara, Ketua Gugus Depan Yayasan Al Kautsar, Ridzal Effendi mengatakan, tujuan kursus orientasi singkat pramuka ini untuk membentuk watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan ini sekaligus merupakan upaya pembinaan kepramukaan di gugus depan, yaitu menyinergikan program kepramukaan kepada para pendidik di Gugus Depan Yayasan Al Kautsar dengan program kerja gugus depan yang telah ditetapkan melalui musyawarah gugus depan.
“Orientasi ini memberikan gambaran yang cukup tentang gerakan pramuka dan pendidikan kepramukaan sehingga pimpinan di unit-unit mengerti tentang pendidikan kepramukaan serta memberikan dukungan dalam pengembangan gerakan pramuka,” ujar Ridzal Effendi.
Beberapa materi yang disampaikan dalam kursus adalah Orientasi Kursus, Dinamika Kelompok, Fundamental Gerakan Pramuka, Undang-Undang Gerakan Pramuka, Kebijakan Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, Peran, Tugas dan Fungsi Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka (Pembina/ Mabi/ Andalan/ Pimpinan Saka/Instruktur Saka/ Pamong Saka) sesuai peserta yang ada. (R-1)
Recent Comments