PORTALLNEWS.ID (Lampung Tengah) – Program Studi D-3 Akuntansi Universitas Muhammadiyah (UM) Metro berkolaborasi dengan Kagama Lampung menggelar Pelatihan Akuntansi Dasar dan Keuangan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Pertani Liman Benawi di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat UM Metro ini dilaksanakan di Desa Lima Benawi, Jumat, 26 Januari 2024. Diikuti oleh puluhan anggota KWT Bina Pertani dan beberapa pamong desa.
Ketua Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sri Retnaning Rahayu, S.E., M.M, mengatakan, pelatihan akuntansi dasar dan keuangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan para ibu-ibu kelompok tani dan pamong desa.
“Melalui pelatihan ini, para peserta diberi pengetahuan dan keterampilan praktis pengelolaan keuangan dalam aktivitas pertanian sehari-hari,” kata Sri Retnaning Rahayu.
Selain memimpin kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Sri Retnaning Rahayu sekaligus menjadi narasumber utama pada kegiatan pelatihan tersebut. Pihaknya juga menghadirkan beberapa narasumber lain, yaitu Ana Septiani, S.E., M.Ak; Muhammadi Ridho Al Amin, S.E., M.Ak, dan Angga Kurniawan S.E., M.Sc dari UM Metro, serta Dra. Elly Lestari Rustiati, M.Sc., dari Kagama Lampung.
Selain menyampaikan materi, para narasumber juga melatih peserta membuat pembukuan sederhana, penyusunan laporan keuangan, serta strategi menentukan harga jual hasil panen.
Para nara sumber dibantu oleh beberapa mahasiswa UM Metro, antara lain Dinda Jelita, Ajeng Widya Syafitri, Ifta Arina Rohmatin, Az Zahra Cahya Antoni, dan Nafa Wulan Ramadani yang dengan antusias memberikan panduan dan mendampingi praktik para peserta.
“Kami berharap dengan pemahaman yang diperoleh, para anggota KWT dapat mengelola usaha pertaniannya dengan lebih baik, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan potensi lahan yang dimiliki,” katanya.
KWT Bina Pertani Desa Liman Benawi yang dipimpin oleh Ibu Widarmi fokus pada bidang pertanian, terutama pengelolaan sawah dan kebun sayur organik. Kegiatan-kegiatan kelompok tani ini juga didukung penuh Lurah setempat, Bapak Nyono.
KWT Bina Pertani berupaya keras untuk memberdayakan kaum wanita dalam bidang pertanian, mengembangkan ekonomi desa, dan memperkuat kelembagaan pertanian lokal.
Melalui kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, alumni, mahasiswa, organisasi dan masyarakat, kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga upaya konkret untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Diharapkan, semangat dan manfaat dari kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat pedesaan. (RLS/R-2)
Recent Comments