PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Plaza SMP Al Kautsar terlihat meriah. Di kiri dan kanan lapangan kelompok-kelompok siswa sibuk menata stand yang akan ditampilkan dalam Gebyar Karya Siswa Implementasi Kurikulum Merdeka, Jumat (3/3/2023).
Gebyar karya siswa yang mengangkat tema tentang kearifan lokal Lampung ini merupakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa kelas 7 SMP Al Kautsar.
Ada sembilan stand yang ditampilkan siswa. Setiap stand menampilkan seni, budaya, dan kuliner khas daerah kabupaten/kota di Lampung, diantaranya stan Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Barat, Tanggamus, Tulangbawang, Mesuji, Pesawaran, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Al Kautsar Rudiyanto mengatakan, tema P5 kali ini tentang kearifan lokal yaitu tentang seni dan budaya khas Lampung.
“Bapak melihat di kanan dan kiri sudah ada stand, setiap kelas menampilkan kabupaten/kota yang ada di Lampung. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama bapak dan ibu guru, wali kelas, dan siswa semua. Juga para orang tua siswa yang ikut mensuppor kegiatan ini,” kata Rudiyanto.
Dia menjelaskan, kegiatan P5 bertujuan mengenalkan kearifan lokal yang ada di daerah Lampung, baik dari seni, budaya, pakaian adat, hingga kuliner khasnya. Banyak nilai yang diserap siswa selama proses persiapan P5, termasuk berdiskusi bersama tim tentang apa saja yang akan ditampilkan hari ini, menyumbangkan tenaga, pikiran, dan biaya. Dalam proses persiapan P5, siswa juga belajar kekompakan, toleransi dan saling menghargai pendapat teman yang berbeda.
“Selain menampilkan budaya khas daerah, kita juga menjunjung tinggi nilai ke-Islaman, ini juga sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa,” tutur Rudi.
Beberapa nilai pancasila yang ditanamkan kepada siswa dalam P5 ini, yakni sila ke empat tentang musyawarah untuk mufakat, serta sila ketiga tentang persatuan Indonesia.
“Siswa belajar tentang perbedaan, keragaman, dan sikap toleransi serta saling menghargai. Ini lah pesan-pesan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Indonesia,” ujarnya.
Stand memajang kain daerah Lampung dan kuliner khas Lampung seperti kopi Lampung, otak-otak, lapis legit, hingga nyeruit. Perwakilan kelas juga menampilkan tarian Lampung di depan guru dan siswa, seperti tari sigeh pengunten, tari kipas, dan tari kreasi Lampung. (R-1)
Recent Comments