Oleh : Soldan Hadi, Guru SD Al Kautsar Bandar Lampung
PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) menerapkan metode deep learning (pembelajaran mendalam) di seluruh sekolah dasar dan menengah di Indonesia mulai tahun ajaran 2025/2026.
Apa itu deep learning? Deep learning bukan hanya sekedar teknologi canggih; ini adalah sebuah pendekatan yang harus dipahami dengan baik oleh para guru. Dalam konteks pendidikan, deep learning berarti mendalami materi dengan cara yang lebih menyeluruh sehingga menghasilkan pemahaman yang mendalam.
Ini memfasilitasi siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks dan mengaitkan konsep yang berbeda. Bagi seorang guru, penting untuk mengenali nilai dari penerapan deep learning, karena ini dapat memengaruhi kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas.
Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip deep learning ke dalam metode mengajar, guru dapat menstimulasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, menjadikan proses belajar lebih menarik dan bermakna.
Bagaimana deep learning merubah cara mengajar guru?
Penggunaan deep learning telah mengubah paradigma pengajaran guru secara signifikan. Pendekatan ini membekali guru dengan metode yang mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
Dengan fokus pada eksplorasi dan penerapan pengetahuan dalam situasi nyata, guru dapat merancang pengalaman belajar yang lebih relevan. Contohnya, proyek berbasis tim yang menuntut siswa untuk kolaborasi dalam menyelesaikan masalah riil dapat memperdalam pemahaman konsep yang telah diajarkan.
Menerapkan deep learning berarti juga berani untuk ber-eksperimen dengan teknik-teknik baru dalam mengajar, sehingga guru tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga menjadi fasilitator yang membimbing siswa menuju penemuan pengetahuan.
Deep learning sebagai jembatan menuju pendidikan yang inovatif
Deep learning berfungsi sebagai jembatan menuju inovasi dalam pendidikan. Dengan mendalami konsep-konsep yang kompleks, siswa dilatih untuk lebih kritis dan kreatif dalam berpikir. Ini menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
Salah satu cara inovatif adalah melalui penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti aktivitas berbasis proyek yang menerapkan deep learning. Guru dapat memanfaatkan berbagai teknologi, seperti simulasi, permainan pendidikan, dan pembelajaran berbasis masalah.
Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang materi, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan mereka lebih relevan dan adaptif.
Peran guru dalam menerapkan deep learning di kelas
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan deep learning di kelas. Mereka harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi, eksplorasi, dan diskusi mendalam. Dengan memberikan tantangan yang sesuai tingkat kesulitan, siswa didorong untuk berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan problem solving.
Dalam konteks ini, guru perlu mendengarkan dan memahami kebutuhan serta kemampuan setiap siswa, agar dapat memberikan bantuan dan arahan yang dibutuhkan. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru juga sangat penting dilakukan agar mereka dapat mengasah keterampilan dan pemahaman dalam menerapkan deep learning secara efektif.
Strategi mengintegrasikan deep learning dalam kurikulum
Mengintegrasikan deep learning dalam kurikulum merupakan langkah strategis untuk memperkuat pendidikan. Guru perlu memilih metode pengajaran yang cocok dengan karakteristik deep learning. Salah satu strategi adalah dengan menyusun pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus yang relevan dengan kehidupan nyata.
Pembelajaran berbasis masalah (PBL) juga dapat menjadi pendekatan yang efektif. Dengan cara ini, siswa tidak hanya diajarkan teori tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Sebagai pendukung, evaluasi formatif dapat digunakan untuk mengukur perkembangan pemahaman siswa dalam proses ini, sehingga guru bisa menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan.
Mendorong kreativitas guru melalui deep learning yang efektif
Deep learning yang efektif tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga dapat mendorong kreativitas guru. Dengan mengeksplorasi berbagai metode dan teknik baru dalam pembelajaran, guru dapat menemukan cara-cara inovatif untuk menjangkau siswa.
Pengembangan program kolaboratif atau workshop bagi guru untuk berbagi pengalaman dan teknik dalam penerapan deep learning dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas.
Selain itu, keterlibatan aktif guru dalam komunitas pendidikan yang lebih luas, baik secara online maupun offline, dapat memicu ide-ide baru yang dapat diimplementasikan di kelas. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, guru dapat menciptakan atmosfer belajar yang dinamis dan inspiratif. (R-1)