Pekon Banjarejo Pringsewu Gelar Rembug Desa Turunkan Angka Stunting

PORTALLNEWS.ID ( Pringsewu ) – Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menggelar rembug desa dan musyawarah desa terkait Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Pringsewu, khususnya di Pekon Banjarejo, Senin,(27/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua BHP, bidan desa, camat, pendamping desa, kader KPM, kader posyandu, dan perangkat pekon.

Dalam sambutannya, Kepala Pekon Banjarejo, Herman, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kelangsungan DRPPA. Menurutnya, perempuan dan anak memiliki potensi serta peran yang besar dalam pembangunan desa dan memiliki daya tahan tinggi di masa krisis.

“Anak adalah generasi penerus bangsa, sehingga kita harus melindungi dan memberikan perhatian khusus kepada mereka,” kata Herman.

Sementara itu, Camat Banyumas, Hartoyo, dalam sambutannya menekankan pentingnya melindungi perempuan dan anak. Ia berharap warga desa tidak ada yang menikah di bawah umur dan semua anak mendapat pengasuhan secara baik.

“Pernikahan dini dapat menyebabkan stunting, sehingga kita harus mencegahnya,” kata Hartoyo.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga membahas berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Pekon Banjarejo. Salah satu upaya yang dibahas adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi seimbang.

Para peserta juga sepakat untuk membentuk tim kerja DRPPA yang akan bertugas untuk mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan untuk melindungi perempuan dan anak, serta menurunkan angka stunting.

Kegiatan rembug desa dan musyawarah desa terkait Rembung stunting di Pekon Banjarejo merupakan langkah yang positif dalam upaya menurunkan angka stunting. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, pendamping desa, kader KPM, kader posyandu, hingga masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama untuk melindungi perempuan dan anak, serta menurunkan angka stunting di Pekon Banjarejo.(Margono)