PORTALLNEWS.ID (Lampung) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Anak Krakatau (GAK) Level III (siaga) per Sabtu pagi (2/7/2022).
Informasi dari laman resmi PVMBG, magma.esdm.go.id menuliskan pengamatan aktivitas Gunung Anak Krakatau dilaporkan oleh Fahrul Roji, A.Md.
Fahrul Roji mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation dengan kode warna orange. Status Gunung Anak Krakatau Level III atau Siaga.
Dilaporkan ringkasan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi dengan awan abu pada pukul 23.50 UTC atau pukul 06.50 WIB, letusan berlangsung selama 77 detik.
Tinggi awan vulkanik sekitar 2102 FT atau 675 meter di atas permukaan laut. Diperkirakan lebih tinggi dari yang dapat diamati dengan jelas. Sumber data ketinggian diukur dari pengamatan tanah.
Informasi awan vulkanik lainnya berupa visual langsung dari CCTV diamati letusan dengan warna asap tebal abu-abu hitam 500 meter dari puncak gunung berapi, arah angin perlahan ke timur laut.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi maksimum 77 detik.
Laporan diperbarui per 6 jam sekali. Laporan pukul 12.00 WIB—18.00 WIB, menyatakan kondisi cuaca di Gunung Anak Krakatau yang berawan, angin lemah ke arah utara, suhu udara sekitar sekitar 27-28°C, dengan kelembaban 50-51%. Pengamatan visual menunjukkan gunung api tertutup kabut 0-III sehingga asap kawah tidak teramati.
Untuk pengamatan kegempaan, terjadi 19 kali Gempa Hembusan dengan amplitudo 9-37 mm, dan lama gempa 14-60 detik.
Juga terjadi 138 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 13-48 mm, dan lama gempa 5-15 detik.
Selain itu, terjadi 22 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 9-31 mm, dan lama gempa 3-13 detik, serta tercatat 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-37 mm, dominan 3 mm.
Dengan adanya peningkatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang cukup tinggi, maka laman resmi PVMBG ini menyatakan Status Anak Gunung Krakatau Level III atau Siaga.
“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulis rekomendasi di laman tersebut. (R-1)
Recent Comments