PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Sebanyak 2.200 pelajar SMA/MA/SMK dan sederajat mengikuti ajang Open House Itera yang digelar di Gedung Kuliah Umum 2 kampus setempat, Sabtu, 25 Januari 2025.
Melalui ajang bertema “Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi” ini, Itera memperkenalkan 41 program studi (prodi) beserta hasil karya para mahasiswanya, jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) Itera, termasuk passing grade di tahun lalu, dan keketatan prodi-prodi favorit sebagai gambaran bagi para peserta yang ingin ke Itera.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Arif Rohman mengatakan, ini adalah untuk yang ketiga kalinya Itera menggelar open house pascapandemi Covid-19.
“Tahun ini peserta yang paling banyak, ada 2.200 peserta, kalau tahun lalu sekitar 1000-an. Tujuan open house ini mempromosikan Itera kepada para pelajar Lampung, prodi-prodi apa saja yang ada di Itera, serta apa saja yang dipelajari di prodi tersebut,” ujar Arif Rohman.
Dalam sambutannya, Arif Rohman menjelaskan bahwa program studi yang ada di ITERA dirancang dengan mengedepankan kompetensi dalam bidang teknologi dan sains, serta mendukung penguasaan teknologi terbaru yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
“Kami percaya, para mahasiswa ITERA akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan nyata, serta mampu berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan bangsa,” tuturnya.
Selain itu, Itera juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian, industri, dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem inovasi dan riset di Indonesia. Ini merupakan bagian dari upaya Itera untuk menciptakan iklim akademik yang inovatif, berbasis teknologi, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
Melalui dukungan teknologi dan pengajaran yang berbasis pada riset dan inovasi, para mahasiswa Itera akan berkembang menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami berharap kalian dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkolaborasi, dan berinovasi, serta mengambil bagian dalam perjalanan besar menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Kuota Mahasiswa Baru Itera
Dalam wawancara doorstop, Arif Rahman mengatakan, kuota mahasiswa baru Itera tahun ini sebanyak 5.240 orang, dengan rincian 30% melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), 65% jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), serta 5% melaui jalur Mandiri Itera.
“Kuotanya sama dengan tahun lalu karena tahun ini, Itera tidak ada penambahan prodi baru,” jelasnya.
Beberapa prodi favorit di Itera adalah Prodi Farmasi, Teknik Informatika, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Sipil,.Teknik Geofisika, Sains Atmosfer dan Keplanetan.
Juga ada Prodi Teknik Kelautan, Teknik Telekomunikasi, Teknik Biomedik, Teknik Lingkungan, Teknik Geologi, Teknik Elektro, Fisika, Kimia, Matematika, Sains Aktuaria, dan Sains Data.
Jalur Masuk Itera
Sementara, Ketua Umum PMB Itera, Abdul Rajak menjelaskan tentang jalur-jalur masuk PMB Itera, yaitu SNBP, SNBT, Jalur Mandiri, serta Beasiswa Afirmasi bagi pelajar dari wilayah Papua, 3T dan anak TKI.
Para pendaftar bisa memilih 41 program studi yang tersebar di tiga fakultas Itera, yakni Fakultas Sains memiliki 9 prodi S-1 dan satu prodi S-2, lalu Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan memiliki 11 prodi, serta Fakultas Teknologi Industri 21 prodi.
Dia menjelaskan alur SNBP dan SNBT 2025 yang diawali dengan pembuatan akun SNPMB sekolah dan SNPMB siswa di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
“Akun SNPMB sekolah berfungsi untuk pengisian data sekolah dan siswa (PDSS), sedangkan akun SNPMB siswa berfungsi untuk pendaftaran SNBP dan UTBK-SNBT 2025,” kata Abdul Rajak.
Dia mengingatkan pihak sekolah dan siswa untuk mencatat tanggal penting proses registrasi akun SNPMB sekolah pada 6-31 Januari 2025, lalu registrasi akun SNPMB siswa untuk SNBP mulai 13 Januari sampai 18 Februari 2025, sedangkan untuk SNBT mulai 13 Januari sampai 27 Maret 2025.
“Persiapan siswa untuk SNBP adalah rata-rata nilai rapor lima semester. Pengisian data jangan sampai salah karena biasanya yang salah itu (data) dari sekolah. Jangan sampai data keliru, tidak lengkap, oleh sebab itu harus dicek lagi datanya oleh masing-masing siswa,” ujar Abdul Rajak.
Hal yang menjadi pertimbangan pada SNBP adalah 50% dari nilai rata-rata rapor kelas X-XII, dan 50% dari nilai 2 mata pelajaran pendukung, prestasi tambahan atau portofolio, serta nilai indeks sekolah.
“Jika dinyatakan lulus SNBP, maka tidak diizinkan lagi mendaftar ke PTN lewat jalur manapun, baik jalur SNBT maupun jalur mandiri,” tuturnya.
Mengenal Prodi Itera
Para peserta Open House Itera berasal dari SMA/MA dan SMK di beberapa provinsi, diantaranya dari Jawa Barat, Banten, Sumbagsel, dan Lampung. Dua peserta dari SMAN 14 Bandar Lampung, Rara dan Vinka mengaku tertarik mengikuti Open House Itera untuk mencari tahu tentang prodi-prodi yang ada di Itera, serta passing grade atau rata-rata nilai tes UTBK yang lulus ke Itera di tahun lalu.
“Saya sudah kelas XII, tapi masih bimbang sama pilihan jurusan, pengennya Prodi Rekayasa Kehutanan atau Polisi Hutan, tapi mau juga di Prodi Biologi. Nah di Itera ada Prodi Biologi-nya, jadi saya mau cari tahu lewat open house ini,” kata Rara yang pernah menjadi peserta olimpiade Biologi ini.
Sedangkan Vinka menyatakan berminat masuk jurusan arsitektur. Dia berencana mengambil jurusan arsitektur ITB dan arsitektur Itera. (RINDA/R1)
Recent Comments