PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebanyak 44 karyawan Al Kautsar mengikuti simulasi pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Jumat, 25 April 2025. Praktik pemadaman api menggunakan APAR ukuran 3 kg, 6 kg, dan 20 kg yang terdapat di lingkungan Al Kautsar. Dibimbing oleh tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung,
Sebelum memulai praktik, Personel Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Nangyu menjelaskan tentang jenis tabung APAR, ukuran, kandungan, serta cara penggunaannya.
“Nah tabung ini kandungannya adalah dry chemical powder atau serbuk kimia kering, racun api dan N2, jadi bentuknya serbuk, bukan cairan,” kata Nangyu.
Menurutnya, APAR jenis dry chemical powder atau DCP ini dapat digunakan untuk memadam semua jenis sumber api, baik kebakaran karena listrik, bensin, solar, kayu, maupun kompor gas.
Dia mencontohkan, cara penggunaan APAR, dimulai dengan memutar pin pengunci tuas hingga tali/segel putus, lalu lepas pin, pegang bagian ujung selang, arahkan ke sumber api, dan tekan tuas. Kibaskan ujung selang secara perlahan untuk menjangkau semua sumber api, lakukan penyemprotan hingga api padam.
“Usahakan jaraknya lima meter dari sumber api, jangan terlalu dekat, dan perhatikan arah angin, kita harus berada di posisi yang berlawanan dengan arah angin agar tidak terkena jilatan api,” jelas Nangyu.
Usai penjelaskan tersebut, satu persatu peserta simulasi melakukan praktik memadamkan sumber api menggunakan APAR 3 kg dan 6 kg.
Sementara, Staf Inventarisasi Barang Yayasan Al Kautsar sekaligus Koordinator Simulasi Penggunaan APAR, Wendy mengatakan, simulasi diikuti oleh 44 personil yang terdiri dari petugas kebersihan, staf, pembantu umum dan satpam. Kegiatan ini dilakukan sekali setahun, bersamaan dengan pengisian ulang isi APAR yang akan kedaluarsa.
“Setiap tahun, kami mengisi ulang APAR, bersamaan dengan itu sekalian dilakukan simulasi pemadaman api. Bagi yang sudah pernah mengikuti simulasi di tahun lalu, ya kembali mengingatkan saja, tapi bagi personil baru agar memiliki keterampilan menggunakan APAR. Personil yang ikut ini merupakan staf dan karyawan yang ada di lapangan sehingga mereka bisa mengantisipasi lebih cepat jika ada sumber api atau kebakaran,” jelas Wendy.
Menurut Wendy, di lingkungan Al Kautsar sendiri terdapat total 36 APAR dengan beragam ukuran, yaitu 3 kg, 6 kg, dan 20 kg. Untuk APAR 3 kg dan 6 kg terdapat di semua gedung baik di unit TK, SD, SMP, SMA, bimbingan belajar, pusat komputer, poliklinik, pusat bahasa, dan gedung yayasan. Sedangkan APAR ukuran besar 20 kg ditempatkan di kantin Al Kautsar. (R-1)
Recent Comments