PORTALLNEWS.ID (Jakarta) – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk memaparkan kinerja keuangan dan operasi perusahaan terkini dalam Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI ), Jumat (16/09/2022).
Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok R Silaban mengatakan, Public Expose Live 2022 dihadiri oleh Direksi ANTAM, serta dukuti oleh peserta yang berasal dari lembaga sekuritas, analis, para investor, dan masyarakat umum.
Dia menyatakan, keikutsertaan ANTAM dalam Public Expose Live 2022 merupakan upaya perusahaan menjaga kualitas pengungkapan keterbukaan informasi terkini bagi investor untuk mengetahui perkembangan kinerja bisnis dan strategi pengembangan ANTAM.
Menurut Dolok, dalam Public Expose Live 2022, manajemen menyampakan update kinerja keuangan dan kinerja operasi sepanjang periode enam bulan pertama tahun 2022, Januari—Juni 2022.
Ditengah kondisi perekonomian dan geopolitik global serta dinamika kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Asia Timur pada periode triwulan kedua, April—Juni 2022, ANTAM fokus mengimplementasikan kebijakan strategis pengelolaan biaya yang tepat dan efisien. Tentunya dengan tetap menjaga kestabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan komoditas utama.
“Kinerja keuangan ANTAM yang solid tercermin dan capaian Eamings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp3,74 triliun. Tumbuh 5.096 jika dibandingkan capaian EBITDA periode enam bulan pertama tahun 2021, Januari—Juni 2021 sebesar Rp 249 triliun,” ujar Dolok.
Sementara, sepanjang periode 1H22, ANTAM mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 18,77 trliiun, tumbuh 996 jika dibandingkan penjualan pada periode 1H21 sebesar Rp 17,28 triliun.
Dolok menjelaskan, dalam kondisi tantangan dan kenaikan biaya energi, bahan baku, jasa pengangkutan serta jasa pengapalan komoditas pertambangan, pada 1H22 capaian laba kotor ANTAM tercatat sebesar Rp 4,03 triliun. Tumbuh 27 % year over year (YoY) jika dibandingkan laba kotor 1H21 sebesar Rp 3,17 triliun.
Sepanjang periode 1H22, perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp1,46 triliun dan total penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp 748,62 miliar. Laba bersih periode berjalan ANTAM pada 1H22 mencapai Rp1,53 triliun, tumbuh 32%YoY dari laba periode berjalan pada 1H21 sebesar Rp 1,16 triliun.
Pada akhir periode 1H22, ANTAM secara konsisten mampu menjaga soliditas struktur keuangan yang tercermin dan tingkat kas dan setara kas sebesar Rp 3,23 triliun.
“Pada 1H22 ANTAM mencatatkan kesinambungan kinerja produksi dan penjualan. Pada periode 1H22, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 65% terhadap total penjualan ANTAM dengan nilai penjualan sebesar Rp 12,28 triliun,” tutur Dolok.
Tercatat pada 1H22 volume penjualan logam emas mencapas 13,47 ton, tumbuh jika dibandingkan capaian penjualan pada 1H21 sebesar 13,34 ton. Dan produksi logam emas yang berasal dari tambang perusahaan mencapai 673 Kg.
“Guna meningkatkan kualitas layanan yang prima penjualan emas kepada para pelanggan, ANTAM menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi, serta melaiui platform marketplace Tokopedia, Shopee dan TikTok Shop, “ pungkasnya. (R-1)
Recent Comments