PORTALLNEWS.ID – Business Development Centre atau BCD Kota Bandar Lampung menggelar lelang produk dari pelaku usaha Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama dua hari, Kamis-Jumat (19-20/11/202), di halaman Kantor Pemkot.
Ketua Komite BDC Bandar Lampung yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota (PMK) Bandar Lampung, Zainudin mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan kembali geliat ekonomi di Bandar Lampung, terutama bagi para pelaku usaha KSM dan UMKM yang cukup terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“BCD merupakan unit organisasi kemitraan antara masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan roda perekonomian dan menumbuhkan pelaku usaha. Sebab itu, dua hari ini BCD menggelar lelang produk KSM dan UKM agar geliat ekonomi di Lampung, khususnya Bandar Lampung tumbuh kembali,” ujar Zainudin.
Lelang produk ini diikuti oleh 120 KSM dan UMKM yang merupakan binaan BCD Kota Bandar Lampung. Pelaku usaha menjajakan berbagai produk mulai makanan hingga kerajinan tangan dan batik.
Lebih lanjut, Zainudin menjelaskan, BCD tidak hanya memberikan pelatihan kepada pelaku usaha di daerah Tanjungkarang dan Sukarame, tapi juga menyediakan sentra pemasaran bagi produk mereka.
“BCD juga telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan di Bandar Lampung sehingga produk KSM dan UMKM bisa terjual di pasaran,” tuturnya.
Zainudin mengatakan, dari 120 KSM dan UMKM di Bandar Lampung, 44 diantaranya sudah memiliki sertifikat produk yang dapat dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara.
Sementara itu, Walikota Herman H.N mengatakan pemerintah kota menggratiskan berbagai perizinan UMKM untuk meningkatkan roda perekonomian di Bandar Lampung.
“Saya optimis UMKM di Bandar Lampung terus meningkat,” ujar Herman.
Menurut dia, dengan majunya UMKM, secara tidak langsung ikut membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran.
Salah satu pelaku UMKM, Sri Utami berharap kegiatan lelang produk ini rutin dilakukan untuk meningkatkan jual beli di masyarakat.
“Kegiatan ini sangat membantu para pelaku UMK,” ujar Sri Utami.