PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pascapenyegelan selama tiga bulan, Bakso Sony kembali membuka 18 gerai yang ada di Bandar Lampung. Namun, ada kenaikan harga Bakso Sony yang awalnya Rp18.000 per porsi menjadi Rp20 ribu per porsi, jika ditambah pajak (PPN) 10% maka harga satu mangkuk menjadi Rp22.000.
Jurnalis portallnews.id melakukan pemantauan di Gerai Bakso Sony Antasari, Bandar Lampung, Kamis malam (14/10/2021). Terlihat beberapa pengunjung menikmati kuliner Bakso Sony.
Salah satu penikmat Bakso Sony, Dewi mengaku merindukan cita rasa khas bakso ikon kuliner Lampung ini.
“Kangen ya, terus karena emang baksonya enak juga, dari dulu sampai sekarang,” katanya.
Sementara, Andre, pengunjung lain mengaku tidak keberatan dengan kenaikan harga Bakso Sony karena masih sesuai dengan kualitas dan cita rasanya.
“Rasanya tetap sama, tetap menjaga kualitas, menurut saya worth it, tidak masalah dengan kenailan harga kalo cuma segitu sih,” ujar Andre yang menyempatkan makan Bakso Sony malam ini karena sudah rindu dengan selama Bakso Sony tutup kemarin.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke salah satu karyawan Bakso Sony cabang Antasari, Danang, mengatakan kenaikan harga bakso menjadi Rp20 satu porsi disebabkan karena adanya kenaikan bahan baku bakso.
“Berhubung ada bahan baku yang mahal, jadi itu (harganya) Rp20 ribu, sampai sekarang Rp20 ribu,” ujar Danang.
Tim Pengendalian Pemeriksaan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D) Kota Bandar Lampung, membuka segel Bakso Sony setelah pihak Bakso Sony menandatangani Pakta Integritas untuk mematuhi Perda Kota Bandar Lampung Nomor 6 tahun 2018 tentang Sistem Pembayaran Pajak Daerah Secara Elektronik (E-Billing).
Diantaranya bersedia diaudit pajak secara transparan dan akuntabel, serta bersedia menggunakan alat tapping box secara maksimal.
Secara simbolis, tim TP4D menggunting segel Bakso Sony di gerai pusat Jalan Wolter Mongonsidi, Tanjungkarang Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (13/10/2021). (MG-4)
Recent Comments