PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Seorang relawan TurunTangan Lampung mengenakan jas putih dokter lengkap dengan stetoskop yang menggantung di lehernya. Di depan puluhan siswa SD S Karya Lestari, Kelurahan Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, dia menjelaskan tentang tugas dokter dan cara untuk menjadi seorang dokter.
“Dokter itu bertugas memeriksa, melakukan diagnosa, dan mengobati orang sakit supaya bisa sembuh. Nah, kalau adik-adik ingin menjadi dokter, setelah lulus SMA nanti, adik-adik bisa memilih jurusan ke dokteran di perguruan tinggi. Agar bisa lolos ke jurusan kedokteran, harus belajar yang rajin yaaa,” ujar relawan tersebut dalam kegiatan “Kaleidoskop Dunia” yang digelar oleh TurunTangan Lampung, Sabtu, 7 Desember 2024.
Selain mengenalkan profesi dokter, beberapa relawan juga mengenalkan profesi guru, tentara, polisi, pengusaha, penulis, dan lainnya.
Pengenalan berbagai profesi ini dilakukan setelah para siswa membaca buku tentang profesi yang mereka impikan, sehingga dalam sesi pengenalan profesi, siswa antusias mengikutinya.
Para relawan yang menjadi fasilitator kegiatan.juga memberikan panduan praktis dalam merancang langkah-langkah siswa menuju impian mereka.
“Nah, adik-adik, nanti kalau sudah besar mau jadi apa?” tanya salah satu relawan.
“Jadi dokter,” jawab beberapa siswa. “Aku mau jadi guru, Kak,” ujar siswa lain. “Aku jadi tentara, Kak”. Para siswa dengan lantang dan percaya diri menyebutkan cita-cita dan profesi yang mereka inginkan di masa depan.
Kepercayaan diri dan keberanian para siswa mengungkapkan cita-cita, tumbuh karena sebelumnya telah mengikuti kegiatan TurunTangan Motivasi (TUVASI).

Koordinator Gerakan TurunTangan Lampung, Rosya Diyaul Aulya mengatakan, kegiatan Kaleidoskop Dunia yang digelar di SD S Karya Lestari melibatkan relawan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, diantaranya Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), UIN Raden Inten Lampung, IBI Darmaja dan Universitas Teknokrat.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pemahaman literasi siswa sejak dini, mendorong siswa mau membaca buku dan berani memiliki mimpi. Saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah Bapak Agung Setiadi Firmansah, S.Pd., yang telah mau berkolaborasi dengan TurunTangan Lampung melaksanakan kegiatan Kaleidoskop Dunia ini,” ujar mahasiswa Biologi UIN Raden Inten Lampung ini dalam sambutannya.
Rosya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik para dewan guru, maupun para relawan yang memiliki visi sama dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan literasi anak sejak usia dini.
“Harapannya, hal kecil yang kita lakukan hari ini, bisa memberikan dampak yang luas di masa depan,” kata Rosya.
Program bertajuk “Dunia di Ujung Buku : Membaca, Berkarya, dan Beraksi” ini dimulai pada pukul 08:00 WIB dengan agenda pertama TurunTangan Motivasi dan TurunTangan Lampung Bercerita.
Di akhir kegiatan, para siswa diminta untuk menuliskan nama dan cita-cita mereka pada kertas origami yang dibentuk mirip daun. Setelah itu, daun-daun tersebut ditempelkan di “Pohon Mimpi”. Pohon ini menjadi simbol harapan dan motivasi, serta mengingatkan para siswa bahwa setiap mimpi dapat tumbuh dan menjadi kenyataan jika mereka bekerja keras dan percaya pada kemampuan mereka.
Kepala SD S Karya Lestari, Agung Setiadi Firmansah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh TurunTangan Lampung. Dia mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Kaleidoskop Dunia di SD S Karya Lestari. (R-1)
Recent Comments