PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Pelatih Tim Debat Provinsi Lampung, Panji Sukoco, S.Pd., memberikan tips dan strategi kepada para guru Bahasa Indonesia tentang cara mengajarkan debat yang efektif di sekolah, mulai dari persiapan materi debat, membangun argumen yang kuat, hingga penguasaan teknik berbicara yang efektif di depan umum.
Materi ini disampaikan Panji dalam “Pelatihan Pembelajaran Debat bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia di Bandar Lampung”, Rabu, 30 Oktober 2024, di SMA Negeri 2 Bandar Lampung.
Pelatihan diikuti oleh puluhan guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dari SMA dan SMK se-Kota Bandar Lampung.
Panji mengatakan, fokus utama dari pelatihan adalah meningkatkan kapabilitas guru dalam membina kemampuan debat di sekolah sehingga lahir pendebat-pendebat muda yang kritis dan siap bersaing dalam lomba debat, baik di tingkat kota hingga tingkat nasional.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para guru bahasa Indonesia tentang cara mengajarkan debat yang efektif di sekolah-sekolah mereka, terutama pengetahuan tentang teknik dasar debat yang baik dan benar,” ujar Panji yang telah menjadi pelatih debat provinsi sejak 2019 hingga sekarang.
Panji yang juga mahasiswa program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Lampung (Unila) ini telah membantu tim debat provinsi meraih berbagai prestasi di tingkat nasional, diantaranya meraih medali emas dan perak pada Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat nasional pada 2020, medali emas dan perak pada 2021, serta medali perunggu pada 2022, 2023 dan 2024.
Panji menjelaskan, dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip-prinsip debat, guru dapat membimbing siswa-siswa mereka untuk menjadi pendebat yang tidak hanya terampil berargumen, tetapi juga mampu berpikir kritis dan berbicara dengan percaya diri.
“Setiap sekolah seharusnya memiliki guru yang paham tentang debat, karena dengan adanya guru yang kompeten, siswa-siswa dapat diasah keterampilan berpikir kritis dan public speaking-nya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kemampuan debat sangat penting bagi pengembangan karakter siswa. Melalui debat, siswa tidak hanya belajar bagaimana menyampaikan pendapat, tetapi juga belajar untuk mendengarkan, menganalisis, dan memahami berbagai perspektif. Hal ini, menurut Panji, dapat membantu mereka untuk berpikir lebih terbuka dan bijaksana dalam menghadapi berbagai tantangan di kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung, dengan menghasilkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global melalui keterampilan berbicara dan berpikir kritis.
Panji juga berharap, ke depan, lebih banyak sekolah yang mengintegrasikan kegiatan debat ke dalam kurikulum pendidikan untuk mempersiapkan siswa tidak hanya dalam kompetisi akademik, tetapi juga dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompleks dan penuh dinamika.
“Melalui pelatihan yang intensif dan berkelanjutan seperti ini, semoga semakin banyak lahir pendebat-pendebat muda berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga dapat berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih kritis dan berwawasan luas,” pungkasnya. (RIN/R-2)
Recent Comments