PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Isak tangis keluarga yang mengantar jamaah haji ke Asrama Haji Provinsi Lampung, tadi pagi (5/6/2022), bersahutan. Apalagi tepat pukul 10.00 WIB, petugas mulai membuka pintu gerbang samping Asrama Haji, seorang anak muda memeluk erat atunya (nenek), seakan tak rela ditinggal pergi dalam waktu lama untuk beribadah haji.
Di sudut kanan gerbang juga terlihat tiga anak remaja yang bergantian memeluk ayahnya berangkat haji bersama nenek mereka yang duduk di kursi roda. Sang ayah membisikan nasehat ke setiap telinga anaknya yang membuat isak tangis anak semakin kencang serta enggan melepas pelukan sang ayah. “Yang rajin, yang pintar ya,” ujar sang ayah sambil mencium kening anaknya dan membelai rambut anaknya.
Suasana haru meliputi keluarga jamaah, anggota keluarga bersalaman dan berpelukan melepas jamaah yang masuk karantina Asrama Haji hari ini. Setelah gerbang dibuka, satu persatu jamaah memasuki gerbang, pihak keluarga melepas dengan tangisan dan terus melambaikan tangan hingga jamaah menjauh dari pandangan. Pihak keluarga hanya diperbolehkan mengantar hingga di depan pintu gerbang. Setelah semua jamaah masuk ke dalam lingkungan Asrama Haji, pintu gerbang kembali ditutup.
Jamaah Haji Bandar Lampung, Yulinar (63 tahun) diantar oleh anak dan tiga cucunya ke Asrama Haji. Menurut Yulinar, seharusnya dia berangkat haji bersama suami, tetapi suaminya sudah berumur 67 tahun dan terkena kebijakan pembatasan usia.
“Suami saya yang semangat nyuruh saya harus berangkat tahun ini, jangan ditunda. Kamu harus berangkat, kamu yang sudah dapat panggil duluan, karena kita nggak tahu ke depan apa yang terjadi,” ujar Yulinar yang menyatakan mantap naik haji walau tidak bersama suami. Baginya restu dan dukungan suami menguatkannya untuk naik haji tahun ini.
Jamaah haji lain, Sugianto (45 tahun) bersyukur dapat berangkat haji bersama istrinya. Namun, ibunya yang sudah berumur 68 tahun tidak bisa berangkat haji bersama mereka di tahun ini. Walau hanya berangkat berdua, Sugianto mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan, kesehatan, dan usia panjang yang diberi Allah Subahanahuwata’ala setelah pelaksanaan haji ditunda dua tahun karena Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah diberi kesempatan naik haji tahun ini, dan kami mematuhi protokol kesehatan, seperti di Medinah disuruh bawa masker,” tuturnya.
Berita Terkait : Amzar Rozi Gantikan Almarhum Ayah Dampingi Ibu Naik Haji
393 Jamaah Haji Lampung
Sementara, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, hari ini terdapat 393 jamaah haji Provinsi Lampung yang masuk dalam kloter 4 nasional. Para jamaah haji asal Bandar Lampung ini akan dilepas oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi nanti malam, selanjutnya berangkat ke Asrama Haji Pondok Gede sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Senin (6/6/2022), dan paginya langsung terbang ke Madinah.
“Pagi ini jamaah masuk Asrama Haji mulai pukul 10.00 WIB, disini dilakukan validasi hasil tes PCR, lalu pemeriksaan kesehatan, pembagian atribut dan pembagian living cost, Alhamdulillah dapat sangu semua dari pemerintah sebesar 1.500 Real,” ujar Puji Raharjo.
Selain bantuan uang saku tersebut, lanjutnya, pemerintah juga menyediakan catering untuk makan tiga kali sehari selama beribadah di tanah suci.
Menurut Puji, hingga saat ini tidak ditemukan jamaah haji yang positif Covid-19, dia berharap semua jamaah haji dalam kondisi sehat dan berangkat semua ke tanah suci tanpa kendala apapun.
“Untuk itu, saya berpesan kepada jamaah haji semua untuk hati-hati dan menjaga kesehatannya, waktunya tinggal 10 sampai 15 hari ke depan, jangan sampai batal karena ramai syukuran kemudian kesehatan menjadi terabaikan,” tegasnya. (RINDA/R-1)
Recent Comments