PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali meluluskan 930 sarjana baru pada Wisuda ke-16 Program Sarjana, Sabtu (16/9/2023). Prosesi wisuda dilakukan di pelataran Gedung Laboratorium Ofyar Z Tamin (OZT).
Sebanyak 930 wisudawan tersebut berasal dari 205 lulusan Jurusan Sains, 280 lulusan Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta 445 lulusan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri.
“Sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai dengan wisuda ke-16 tahun 2023 ini, ITERA telah menyumbangkan 5.151 orang sarjana teknik dan sains untuk Sumatera dan Indonesia,” kata Rektor ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Dia menyatakan, tempaan pengalaman, hard skill, dan soft skill serta jalinan komunikasi networking yang didapatkan selama kuliah menjadi modal penting bagi lulusan ITERA dalam mengemban amanah sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Rektor juga mengimbau para lulusan untuk bergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) ITERA sebagai wadah menjalin silaturahmi sesama alumni sekaligus saling mendukung keberhasilan karir dan kiprah di masyarakat.
“Keberhasilan saudara akan menjadikan ikatan alumni ITERA kuat sebagai salah satu pilar kejayaan ITERA di masa depan,” tuturnya.
Di depan ribuan keluarga mahasiswa dan tamu undangan yang hadir, Prof. Pugeg juga memaparkan berbagai prestasi tingkat internasional, nasional dan provinsi yang berhasil di raih mahasiswa ITERA.
Pada kesempatan tersebut, Rektor juga mengumumkan tiga wisudawan terbaik pada wisuda periode ke-16, yakni Renaldi Manurung dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3,84, Ichsan Rafi Alamsyah dari Prodi Teknologi Pangan dengan IPK 3,90, dan Imam Nur Arifin dari Prodi Teknologi Pangan dengan IPK 3,92.
Dia juga mengucapkan selamat dan apresiasi bagi lima dosen ITERA yang baru meraih gelar Doktor, yaitu dari Jurusan Sains yaitu Dr. Werry Febrianti, S.Pd., M.Si. dari Program Studi Matematika, dan Dr. Agustina Widiyani, S.Si., M.Si. dari Program Studi Fisika.
Dari Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, yaitu M. Bobby Rahman, S.T., M.Si.(Han)., Ph.D. dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, lalu Dr. Eng. Rendy Perdana Khidmat, S.Pd., M.Eng. dari Program Studi Arsitektur, serta yang terakhir dari Jurusan Teknologi Produksi dan Industri adalah Handoyo, S.Si., M.T., Ph.D. dari Program Studi Teknik Geofisika.
“Dengan begitu, ITERA telah berhasil menambah lima doktor baru,” ujarnya.
Kepada seluruh hadirin, Rektor juga memperkenalkan program Wakaf IPTEK ITERA yang dikelola oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam rangka mewujudkan kemandirian finansial masa depan.
“Kami sangat menunggu partisipasi dan dukungan semua pihak agar fondasi kemandirian finansial ini kelak dapat menjadi sumber kegiatan pendanaan riset untuk kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia masa depan,” tuturnya.(R-1)
Recent Comments