PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Panitia Pemilihan Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mulai membuka pendaftaran bagi para bakal calon yang memenuhi syarat untuk mendaftar pada Pemilihan Rektor ITERA Periode 2022- 2025, Senin (14/2/2022). Pendaftaran bakal calon rektor ITERA ini dibuka hingga 14 Maret 2022.
“Kami dari panitia mengundang putera-puteri terbaik bangsa untuk berpartisipasi menjadi bakal calon Rektor ITERA. Mari kita dukungan pemilihan rektor ITERA untuk ITERA lebih maju,” kata Ketua Pantia Pemilihan Rektor ITERA, Dr. Eng., Lukmanul Hakim, M.T., dalam konferensi pers Pemilihan Rektor ITERA di kampus setempat.
Kegiatan konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Senat ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., secara daring. Sementara Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulistiawati, M.M., dan para anggota panitia pemilihan rektor ITERA hadir secara tatap muka.
Lukman menjelaskan, persyaratan untuk maju menjadi bakal calon rektor ITERA mengacu kepada Peraturan Menristek Dikti Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri. Diantaranya adalah berstatus sebagai PNS yang memiliki pengalaman sebagai dosen, memiliki jenjang akademik paling rendah lektor kepala, berusia maksimal 60 tahun saat dilantik menjadi rektor pada 3 Juli 2022 sesuai jadwal pelantikan rektor ITERA yang telah disusun panitia. Memiliki pengalaman manajerial yang baik, memiliki kualifikasi pendidikan minimal doktor.
“Seluruh bakal calon dapat melengkapi syarat dokumen dan berkas sesuai waktu yang sudah disusun panitia dan disetujui oleh Kemendikbud Ristek yaitu dibuka mulai hari ini dan ditutup pada 14 Maret 2022, “ tutur Lukman.
Menurut Lukman, para dosen yang memenuhi syarat dari semua perguruan tinggi negeri dapat mengikuti pemilihan Rektor Itera 2022 sebab di lingkungan ITERA sendiri belum ada dosen yang memenuhi syarat jabatan minimal lektor kepala.
Selanjutnya, tim panitia akan memverifikasi berkas para bakal calon rektor, dan pada 31 Maret 2022 akan diumumkan para bakal calon yang lolos seleksi administrasi sekaligus dilakukan penetapan bakal calon rektor.
Dilanjutkan pada 14 April 2022 pemilihan tiga calon rektor oleh 10 anggota senat ITERA setelah penyampaian visi misi dan program dari para bakal calon, dan penjaringan aspirasi civitas akademika ITERA.
“Pada 14 April ini langsung ditetapkan tiga calon rektor dan diajukan ke Menteri,” kata Lukman.
Pemilihan rektor ITERA dilakukan pada 12 Mei 2022. Mekanisme pemilihan Rektor ITERA sesuai Pasal (9) ayat (3) Peraturan Menristek Dikti Nomor 19 Tahun 2017 bahwa menteri memiliki 35% hak suara dari total pemilih yang hadir, dan senat memiliki 65% hak suara. Penetapan dan pelantikan Rektor ITERA Terpilih akan dilaksanakan pada 3 Juli 2022.
Kegiatan konferensi pers ini dibuka oleh Ketua Senat ITERA, Prof. Sukrasno. Dalam sambutannya, Sukrasno menyampaikan ITERA telah memasuki usia ke-8 tahun pada Oktober 2022 mendatang. Itera dilahirkan untuk menghasilkan sumber engineering yang berkualitas bagi SDM Sumatera.
“Hari ini merupakan momen penting bagi ITERA yaitu dimulainya proses pergantian rektor sebagai pimpinan ITERA. Alhamdulillah, senat ITERA telah membentuk panitia pemilihan rektor ITERA dan panitia juga sudah bergerak cepat berkoordinasi dengan Kemendikbud Ristek untuk mengantarkan ITERA kepada pergantian kepemimpinan yang baik,” ujar Sukrasno.
Dia menjelaskan, agenda ini merupakan agenda kedua di ITERA, agenda pertama ditetapkannya Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU sebagai Rektor ITERA yang mengabdi hingga akhir hayatnya karena Ofyar meninggal saat masih dalam masa jabatan. Sehingga, jabatan rektor yang tersisa dilanjutkan oleh Prof. Mitra Djamal hingga 2 Juli 2022.
“Saya mengucapkan selamat bekerja kepada para panitia, semoga setiap tahapan yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan sehingga dapat terpilih Rektor ITERA yang terbaik,” ujarnya.
Sementara, ketika ditanya awak media, apakah Prof. Mitra Djamal akan ikut maju dalam bursa pemilihan Rektor ITERA tahun ini? “Saya pada pemilihan rektor ini tidak memenuhi syarat usia,” jawab Prof. Mitra Djamal. (R-1)
Recent Comments