• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Wednesday, July 16, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jadi Binaan Pemkot, Keripik Pisang Shinta Menasional

by portall news
May 3, 2022
in Ekonomi, Headline
Jadi Binaan Pemkot, Keripik Pisang Shinta Menasional

Pemilik Keripik Pisang Shinta yang berhasil menjadi jutawan sejak usia belia melalui usaha keripik dan oleh-oleh khas Lampung.

711
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Sejak menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung pada 2007, Keripik Pisang Shinta sukses mengembangkan bisnisnya, dan menjadi salah satu ikon oleh-oleh di Provinsi Lampung. Keripik Pisang Shinta berhasil meraih penghargaan Bintang 3 One Village One Product (OVOP) dari Kementrian Perindustrian sebagai bukti kualitas dan kekhasan produk Kota Bandar Lampung. Pada tahun 2022 ini, Keripik Shinta kembali diusulkan oleh Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung untuk meraih OVOP Bintang 4.

Toko Keripik Pisang Shinta terletak di Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Gang PU. Memasuki sentra keripik pisang dari jalan utama Zainal Abidin Pagal Alam, terdapat gapura bertuliskan “Selamat Datang di Kampung UKM Digital Sentra Keripik Bandar Lampung”. Gang PU menjadi tujuan pemburu oleh-oleh, terutama di hari-hari libur dan even-even besar.

Sentra Keripik Gang PU ini juga akan menjadi salah satu tujuan CityTour Destinasi Wisata Kota Bandar Lampung dalam rangka memperkenalkan pariwisata, kuliner, dan oleh-oleh khas Bandar Lampung kepada para kepala daerah dan pejabat yang hadir dalam HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Bandar Lampung pada 27 – 29 Mei 2022.

Baca Juga

UTB Bandar Lampung Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026

MPLS, PDS dan Sanlat Nasional, Pondasi Pembelajaran di SMP Al Kautsar

Keyakinan Masyarakat Lampung terhadap Perekonomian Tetap Kuat di Juni 2025

Ditemui di tokonya, owner Keripik Pisang Shinta, Shinta, S.E., tengah berbincang dengan beberapa pelanggannya. Sementara, sekitar sepuluh karyawan sibuk mengemas dan melayani pembeli. Toko Keripik Shinta tidak hanya menjual keripik pisang aneka rasa seperti cokelat, keju, melon, stroberi, manis, asin, barbecue, dan sapi panggang, tetapi juga menjual aneka oleh-oleh khas Lampung lainnya, seperti kopi Lampung, klanting dan marning khas Pringsewu, serta camilan emping khas Lampung dengan sistem konsinyasi.

Selama masa Pandemi Covid-19, Shinta mengembangkan dua produk baru, yaitu pie pisang dan pisang beku. Berbagai produk yang dijual Keripik Pisang Shinta bisa dibeli langsung di toko, dan juga bisa dipesan secara online di Shopee atau akun Instragram @keripikshinta.

Menurut Shinta, dia memulai usahanya dengan menjual keripik singkong pada  2005. Dia termotivasi berjualan karena tekad melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa menjadi perempuan tidak hanya “berakhir” di dapur. Perempuan juga berhak kuliah untuk meraih kesuksesan.

Shinta mengatakan, ketika itu dia masih duduk di kelas III di SMAN 7 Bandar Lampung. Dia memulai bisnis kecilnya dengan membeli 1-2 kilogram keripik singkong di Gang PU dan mengemasnya dalam bungkusan kecil harga Rp1000 per bungkus.

“Saya jualnya ke teman-teman dan guru di sekolah, uangnya saya tabung buat masuk kuliah. Usaha ini berjalan sekitar enam bulan. Terus banyak masukan supaya membuat keripik pisang, kata pelanggan bosan keripik singkong terus.  Akhirnya, saya mencoba membuat sendiri keripik pisang di rumah, belajar otodidak menggunakan peralatan rumah tangga milik Ibu saya,” tutur Shinta, Senin (25/4/2022).

Informasi yang sepenggal-sepenggal dari beberapa teman pedagang keripik membuat Shinta puluhan kali gagal menemukan cita rasa yang tepat untuk keripik pisang olahannya. Padahal ketika itu, dia hanya fokus pada tiga rasa, yakni asin, manis, dan coklat.

Sampai akhirnya, pada 2006, Shinta mendapat undangan dari Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung untuk mengikuti Pelatihan Cara Pengolahan Keripik Pisang. “Pas banget pelatihannya sesuai kebutuhan saya, jadi saya tahu asin itu gimana, manis gimana, ngirisnya seperti apa, dapat ilmu gratis. Kalau nggak pelatihan dari pemerintah, kan kita bingung, kita mau nanya ke orang lain yang punya usaha sama nggak mungkin, pasti mikirnya pesaing,” kilas Shinta sambil tertawa kecil.

Shinta yang saat itu sudah kuliah di Jurusan Ekonomi Universitas Lampung (Unila) melihat prospek bisnis keripiknya semakin membaik, apalagi pada 2007, dia resmi menjadi salah satu IKM Binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung. Shinta yang awalnya memproduksi keripik pisang di rumahnya di Gang PU mulai berpikir untuk memiliki toko oleh-oleh sendiri. Dia kemudian membeli tanah yang saat ini menjadi lokasi tokonya, dengan cara menyicil selama satu tahun.

Pada 2008, Shinta mengikuti Kompetisi Wirausaha Muda yang digelar Bank Mandiri, dan berhasil meraih juara III Nasional. Dia mendapat uang tunai Rp15 juta, serta mengikuti coaching  “Pengembangan Usaha Kecil Menjadi Perusahaan” selama enam bulan, secara gratis.

“Nah karena ada hadiah uang tunai itu, saya kepikiran untuk membangun toko, saya beranikan diri minjam ke bank Rp100 juta, separuh buat bangun toko dan separuh buat modal usaha. Ya Allah, saya itu masih mahasiswa, tapi sudah punya banyak utang,” kenang Shinta.

Bersamaan dengan itu, pembinaan dan bimbingan dari Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung juga terus berjalan. Shinta rutin mendapat pelatihan tentang pengolahan produk, pengemasan, hingga pemasaran digital. Setiap tahun, Keripik Pisang Shinta juga mendapat bantuan peralatan, diantaranya wajan besar untuk menggoreng pisang dengan kapasitas tiga kilogram, serta spinner untuk pengering keripik pisang kapasitas lima kilogram.

Dinas Perindustrian juga membantunya mengurus Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), dan Sertifikat Halal Keripik Pisang Shinta. Selain itu, bersama UKM dan IKM lainnya, dia sering diajak oleh Dinas Perindustrian mengikuti pameran-pemeran hingga ke Jakarta.

“Pokoknya Pemkot Bandar Lampung ini sangat membantu bangetlah, karena yang membikin Keripik Shinta seperti sekarang, ya berkat dukungan Pemkot Bandar Lampung,” ujar Ibu dua anak ini.

Saat ini, Keripik Pisang Shinta telah menjadi ikon oleh-oleh di Provinsi Lampung, dan menjadi tujuan para pendatang untuk membeli oleh-oleh khas Lampung. Keripik Shinta memiliki puluhan karyawan dengan omset per bulan mencapai Rp60 Juta.

Pada 2021, Shinta dikukuhkan sebagai Ketua Koperasi Produsen Keripik Pisang Bangek oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Dia mendapat amanah untuk membantu pengembangan usaha keripik di Gang PU. Beberapa program yang dilakukan diantaranya memberikan pelatihan bagi anggota, penyaluran bantuan peralatan, hingga membantu anggota mengajukan kredit UMKM bunga 0% yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Shinta mengikuti rapat City Tour Destinasi Wisata Bandar Lampung, di ruang Asisten Pemkot Bandar Lampung, dalam rangka HUT ke-22 APEKSI yang digelar di Bandar Lampung pada 27-29 Mei 2022.

8 Sentra Industri Unggulan

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, Bandar Lampung memiliki 8 Sentra Industri Unggulan, yakni  sentra tapis, sulam usus, batik Lampung, kaos motif Lampung, aneka keripik, kopi, emping melinjo, dan pengolahan ikan teri.

“Kita memiliki delapan sentra industri unggulan, semua memiliki kepengurusan. Untuk binaan kita sekitar 700 IKM, ada yang sudah maju, ada yang masih berkembang,” ujar Adiansyah ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2022).

Menurut dia, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana sangat konsen mendukung pengembangan UKM dan IKM. Beberapa program yang digulirkan adalah pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM dan IKM, bantuan peralatan/mesin, membantu pemasaran melalui pameran dan even besar, salah satunya dalam waktu dekat adalah HUT ke-22 Apeksi.

“Nah, ini juga ada Program dari Bunda Eva dengan memberikan pinjaman kredit UMKM 0% bunga, jadi bunganya disubdisi oleh pemerintah kota. Ibu Walikota sangat konsen dengan UMKM dan IKM, bahkan dibuatkan tempat untuk memasarkan produk di  Sentra Kuliner UMKM Taman Bung Soekarno, Jalan Gatot Subroto,” jelasnya.

Berbagai program tersebut, lanjutnya, merupakan upaya Walikota untuk membantu UMKM bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun ini. (RINDA/R-1)

Tags: city tour kota bandar lampunghut ke-22 ApeksiKeripik pisang shinta
Previous Post

Pantau Posko Mudik, Walikota Eva Dwiana Pastikan Keamanan Pasar

Next Post

Polisi Serahkan Sepeda Motor Milik Korban yang Dibegal Saat Mudik

Next Post
Polisi Serahkan Sepeda Motor Milik Korban yang Dibegal Saat Mudik

Polisi Serahkan Sepeda Motor Milik Korban yang Dibegal Saat Mudik

Menko Muhadjir Efendi Apresiasi Upaya Gubernur  Arinal Dalam Pelayanan Publik

Menko Muhadjir Efendi Apresiasi Upaya Gubernur  Arinal Dalam Pelayanan Publik

Arus Balik, Kapolri Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni

Arus Balik, Kapolri Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni

Cara Mencegah Hepatitis Misterius pada Anak, Ini Saran Dokter

Cara Mencegah Hepatitis Misterius pada Anak, Ini Saran Dokter

Arus balik pada H+4 di Pelabuhan Bakauheni berjalan normal

Arus balik pada H+4 di Pelabuhan Bakauheni berjalan normal

No Result
View All Result

Recent Posts

  • UTB Bandar Lampung Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026
  • MPLS, PDS dan Sanlat Nasional, Pondasi Pembelajaran di SMP Al Kautsar
  • Keyakinan Masyarakat Lampung terhadap Perekonomian Tetap Kuat di Juni 2025
  • Gubernur Lampung Tinjau MPLS di SMAN 3, Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan Gratis dan Merata
  • Lepas 750 Calon Jemaah Umrah, Walikota Eva Dwiana : Doakan Kemakmuran Bandar Lampung

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist