PORTALLNEWS.ID : Ketua KPK RI, Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri, M. Si., memaparkan tiga strategi pendekatan dalam pemberantasan korupsi.
Pertama, ujar Firli Bahuri, pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mainset segenap eksponen bangsa agar terbebas dari prilaku koruptif.
Kedua, pendekatan pencegahan dengan cara perbaikan, penguatan, dan penguatan hingga membangun sistem.
“Dan ketiga, menggunakan pendekatan penegakan hukum yang tegas dan efektif sehingga menumbuhkan kesadaran untuk taat, dan patuh pada hukum,” ujar Firli Bahuri dalam audiensi pencegahan dan pemberantasan korupsi, di Polda Lampung, Jumat (7/8/2020).
Kegiatan di Polda Lampung ini dalam rangka kunjungan kerja KPK RI. Kehadiran Ketua KPK beserta rombongan disambut oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M. Si, bersama Wakapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, S. H., M. Hum., beserta seluruh pejabat utama Polda Lampung.
Firli Bahuri juga mengajak Polri khususnya Polda Lampung untuk bersinergi dengan KPK dalam pemberantasan korupsi di wilayah Lampung.
Firli mengapresiasi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Polda Lampung berdasarkan pemeriksaan laporan keuangan. Serta keberhasilan membangun zona integritas dengan hasil Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Saya berharap anggota Polda Lampung semakin baik lagi, dan mengajak semua pihak bersama-sama memberantas tindak Pidana korupsi,” ujar Firli.
Dia juga mengingatkan agar tidak ada penyimpangan penggunaan dana penanggulangan Covid-19. Sebab, ancaman hukumannya adalah pidana mati karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Sementara, Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M. Si., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua KPK dan rombongan. Dia berharap dengan sinerginya Polda Lampung dan KPK dapat menguatkan penindakan perkara korupsi di wilayah Lampung.
Usai kunjungan ke Polda Lampung, Ketua KPK Firli Bahuri juga mengunjungi Gubernur Lampung, Walikota dan Bupati, serta kejaksaan sebagai apresiasi terhadap pemerintah provinsi Lampung yang berada di peringkat kelima penanganan dan penangulangan Covid-19.