• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Konsep Pembelajaran di Muslim Homeschooler Lampung

by portall news
January 19, 2024
in Headline, Pendidikan
Konsep Pembelajaran di Muslim Homeschooler Lampung

Anak-anak di komunitas Muslim Homeschooler Lampung sedang belajar bersama tentang beternak sapi.

175
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID – Muslim Homeschooler (MHS) Lampung merupakan komunitas kumpulan keluarga yang menjalankan praktek homeschooling secara mandiri atau tunggal. MHD bermula dari kegelisahan orangtua yang menyekolahkan anaknya pada lembaga pendidikan dengan beban mata pelajaran yang padat sesuai target kurikulum sekolah.

Ketua Komunitas MHS Lampung Rifkah Dewi, menjelaskan, ada dua konsep dasar yang harus dipahami orang tua dalam menerapkan metode pendidikan homeschooling pada anak.

Pertama, konsep home yaitu konsep pola pengasuhan yang menjadi tanggung jawab orang tua kepada anaknya dan dan paling mengerti buah hatinya.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

“Instrumen pengasuhan dengan penuh cinta hanya bisa diberikan oleh orangtua kepada anak-anaknya dan kami ingin pola pengasuhan itu dikembalikan kepada Orang tua dan dihidupkan oleh orangtuanya” kata Rifkah Dewi, Jumat (19/1/2024).

Pola pengasuhan inilah, nantinya akan membentuk konsep diri anak, terbentuknya akhlak mulia, kemandirian anak dan karekter anak lebih kuat melekat pada diri anak.

Kedua, konsep school, yaitu sekolah yang artinya pendidikan dengan target menambah keilmuan, artinya keilmuan sang anak semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia.

Konsep sekolah ini bisa diambil dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya selain sekolah formal sesuai dengan kebutuhan anak.

Menurutnya, homeschooling tidak menuntut orangtua untuk membuat kurikulum yang harus dicapai. Melainkan menekankan kepada orangtua untuk membuat perencanaan pengasuhan dan pendidikan kepada anak-anaknya

Dengan demikian, akan mudah bagi orangtua untuk mengetahui minat dan bakat anaknya. Sehingga ke depannya, anak-anak tidak mengalami kebingungan dalam menentukan masa depan.

Sejarah Homeschooling

Homeschooling mengadopsi dari Barat (Amerika dan Eropa) karena awalnya tidak ada sekolah formal yang diwajibkan oleh pemerintah. Kemudian pada era Revolusi Industri sekitar abad 17-19 Masehi, sekolah mulai diwajibkan oleh pemerintah untuk mendukung kebutuhan industri.

Sekitar tahun 1960, kebijakan mandatory school (wajib sekolah) yang diterapkan pemerintah ini mendapat pertentangan dari masyarakat. Terjadi demonstrasi besar-besaran menolak wajib sekolah, masyarakat menuntut hak pengasuhan dan pendidikan dikembalikan kepada orang tua.

“Berdasarkan respons sosial yang terjadi, akhirnya pemerintah di Barat mengeluarkan peraturan bahwa diperbolehkan pengasuhan dan pendidikan diselenggarakan kembali oleh keluarga masing-masing,” tutur Rifkah.

Indonesia yang dahulunya negara jajahan Barat mengadopsi wajib belajar oleh pemerintah ini. Sementara, konsep homeschooling di Indonesia belum menjadi sebuah gerakan yang masif, masih sedikit masyarakat Indonesia yang tertarik dengan praktik homeschooling.

Berangkat dari persoalan tersebut, Rifkah dan beberapa orangtua lainnya, membentuk komunitas Muslim Homeschooler dan kini sudah beranggotakan lebih dari 50 orang.

“Ya kegiatan kami seputar sharing tentang metode belajar homeschooling yang dijalankan, kegiatan anak-anak di rumah bersama orangtua, sharing pola pengasuhan dan sharing semangat ” ujarnya.

Beberapa kegiatan anak di komunitas MHS adalah berkisah melalui pengenalan bahasa Arab, memanah dan berkuda, berenang, mengasah kemampuan berbahasa asing dan keterampilan hidup lainnya.

Pelaksanaan praktik homeschooling tergantung dengan rencana pencapaian yang ingin dibangun dari sebuah keluarga tersebut. Praktisi homeschooling bekerjasama dengan lembaga pendidikan nonformal yaitu PKBM untuk mendapatkan ijazah sehingga anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Informasi lengkap dan update tentang komunitas Muslim Homeschooler dapat dilihat di Instagram @muslim.homeschooler.lampung. (Eni Muslihah/R-1)

Tags: MHS LampungMuslim homeschooler Lampung
Previous Post

Janda Muda Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Tangkap Tiga Orang

Next Post

Resmikan Gedung Damkar, Walikota Eva  Akan Lengkapi  Fasilitas Petugas dan Penambahan  Dana Operasional

Next Post
Resmikan Gedung Damkar, Walikota Eva  Akan Lengkapi  Fasilitas Petugas dan Penambahan  Dana Operasional

Resmikan Gedung Damkar, Walikota Eva  Akan Lengkapi  Fasilitas Petugas dan Penambahan  Dana Operasional

Gubernur Arinal Dorong ISPI Jadikan Sektor Peternakan Sebagai Lokomotif Pembangunan Pertanian Indonesia

Gubernur Arinal Dorong ISPI Jadikan Sektor Peternakan Sebagai Lokomotif Pembangunan Pertanian Indonesia

Walikota Eva Dwiana Hadiri Pengukuhan MUI Bandarampung

Walikota Eva Dwiana Hadiri Pengukuhan MUI Bandarampung

Kumat

Banyak Akibat Bukan Karena Sebab

Mahasiswa KKN-PLP Unila Edukasi Literasi dan Revitalisasi Mading di SDN Gedung Harapan

Mahasiswa KKN-PLP Unila Edukasi Literasi dan Revitalisasi Mading di SDN Gedung Harapan

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist