PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Lampung tak sekadar ajang kontestasi, melainkan refleksi nyata kinerja pemerintah daerah dan semangat kolaborasi masyarakat. Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, saat penilaian lomba berlangsung di Bandar Lampung, Jumat (20/6/2025).
“Kami ingin melihat sejauh mana aparatur pemerintah mampu menggerakkan masyarakat. Bukan hanya soal program, tapi bagaimana itu dijalankan bersama warga secara nyata,” ujar Ganjar.
Penilaian dilakukan melalui serangkaian proses mulai dari self-assessment, presentasi kabupaten/kota, hingga verifikasi lapangan oleh tim provinsi. Hasil akhir lomba dijadwalkan akan diumumkan dalam waktu 1–2 hari ke depan melalui rapat pleno.
“Ada 19 aspek dengan total 490 indikator penilaian. Ini memastikan bahwa hasil lomba benar-benar mencerminkan kualitas tata kelola dan partisipasi masyarakat,” tambah Ganjar.
Tahun ini, tiga daerah yang mengikuti seleksi tingkat provinsi adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Pringsewu, yang masing-masing dinilai memiliki pendekatan pembangunan unik.
Khusus Bandar Lampung, Ganjar menyebut kota ini memiliki kapasitas yang kuat untuk tampil di tingkat nasional.
“Di tengah kompleksitas perkotaan, Bandar Lampung berhasil mempertahankan semangat gotong royong. Ini adalah inovasi sosial yang fundamental,” katanya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa pihaknya mengajukan Kelurahan Kedamaian sebagai wakil kota dalam lomba kelurahan berprestasi tahun ini.
“Kami memilih Kelurahan Kedamaian karena kawasan ini merepresentasikan semangat Bandar Lampung: warganya guyub, partisipatif, dan penuh solidaritas,” ujar Eva.
Ia berharap Kelurahan Kedamaian mampu meraih hasil terbaik dan membawa nama Bandar Lampung hingga ke tingkat nasional.
Recent Comments