PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Kepala MTs Al-Ittihadiyah Pekanbaru, Syafri Maltos, S.Pd, M.Pd mengatakan para siswa di madrasah mereka diajarkan untuk dekat dengan Al-Qur’an, dan ditanamkan karakter Al-Qur’an sejak dini.
Maltoa menjelaskan, sesuai hadist riwayat Muslim, dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR Muslim).
Bahkan dalam Hadis Qudsi dijelaskan jika ada yang mendekat kepada Allah sejengkal, maka Allah akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ada yang mendekat kepada Allah dengan cara berjalan, maka Allah akan mendekat kepadanya sambil berlari. Begitulah Allah membalas kebaikan yang dilakukan hamba-Nya.
“Al-Qur’an adalah perkataan Allah yang dikumpulkan dalam mushaf sehingga jika kita senantiasa membaca Al-Qur’an artinya kita membaca perkataan Allah, dan Allah senang jika kita membaca Kalam-Nya,” ujar Maltos, Jumat (8/10/2021).
Di MTs Al-Ittihadiyah Pekanbaru, lanjutnya, para siswa difasilitasi untuk dekat kepada Allah dengan rutin membaca Al-Qur’an melalui program One Day One Juz.
“Di Madrasah kami ada kegiatan One Day One Juz, Alhamdulillah pada laporan pelaksanaan program, sejak awal tahun terdapat capaian yang terus meningkat secara signifikan dari bulan ke bulan,” tuturnya.
Dia merinci, pada Agustus, ada 19 siswa dari total 303 siswa (4.9%) yang mampu melakukan One Day One Juz hingga khatam Al-Quran dalam waktu satu bulan.
Pada bulan Agustus, terjadi peningkatan, ada 57 siswa (18.81%) yang khatam Quran dalam satu bulan. Di bulan September 66 siswa (21.78%).
“Alhamdulillah, ini capaian yang luarbiasa, ada 66 siswa yang mampu melakukan One Day One Juz hingga khatam dalam waktu satu bulan, dari total 303 siswa kami. Amazing, Alhamdulillah,” kata Maltos.
Dia mengaku terharu dan bangga atas pencapaian siswanya, hal yang sama juga dirasakan para guru dan orangtua siswa.
Menurut Maltos, dia hanya ingin semua siswa dekat kepada Al-Quran, menjadi shohibul Al-Quran. Guru sering memotivasi siswa tentang kisah sahabat yang bertanya kepada Rasulullah “Amalan apa yang disukai Allah ya Rasulullah,” tanya sahabat. “Hal Murtahil,” jawab Rasulullah.
Lalu, sahabat ini bertanya maksud istilah yang disebutkan Rasulullah. Maka dijawab lagi oleh Rasulullah, “Yaitu ada seorang yang membaca Al-Qur’an berurutan dari depan sampai belakang, setelah khatam, dia ulangi lagi dari awal, begitu seterusnya.”
Melalui hadist ini, kata Maltos, para guru menekankan kepada siswa bahwa membaca Al-Qur’an itu bukan hanya pada bulan Agustus atau bulan-bulan tertentu, tapi setia hari, setiap pekan, dan setiap bulan, bahkan sepanjang hayat dikandung badan.
“Harapan kami, para orangtua percaya untuk menitipkan anak-anak mereka untuk dididik di madrasah kami menjadi generasi Qur’ani, generasi yang berakter Al-Qur’an,” pungkasnya.
Recent Comments